Mur memiliki berbagai jenis yang berbeda di pasaran. Bentuk mur juga disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan. Keberadaan mur sangat penting untuk bidang konstruksi. Karena baut tanpa mur, kamu tidak dapat mengencangkan baut.
Kalau kamu penasaran apa saja jenis baut dan fungsinya. Mari simak pembahasan lebih lanjut berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu Mur?
Melansir dari Pengadaan Web, Jumat (24/11/2023), Mur biasanya memiliki bentuk batang lurus dengan kepala yang bersegi enam atau berbentuk bulat. Mur digunakan untuk mengikat dua material atau lebih tanpa menggunakan lem. Dalam dunia konstruksi, mur ini digunakan untuk mengikat dan mengencangkan material.
Jenis-jenis Mur dan Fungsinya
Masih melansir dari situs yang sama, berikut ini berbagai jenis model dan tipe kepala mur yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan serta fungsinya.
1. Acorn Nut atau Mur Beralur
![]() |
Dalam dunia konstruksi dan pembangunan, acorn nut atau di Indonesia dikenal sebagai mur beralur, merupakan salah satu jenis nut yang digunakan untuk menempelkan dua material tanpa menggunakan lem.
Berbeda dengan jenis mur lainnya, acorn nut tidak memiliki lubang yang tembus dari permukaan atas ke permukaan bawah mur. Sehingga, baut male hanya bisa mengencangkan hingga ke ujung ulir di acorn nut. Namun, meski tidak menembus, acorn nut tetap mampu mengikat dua material dengan kuat dan aman.
Fungsi dari acorn nut ini adalah untuk mencegah luka pada orang yang tidak sengaja menyentuh ujung baut. Sebab, dengan bentuk kubahnya, ujung baut akan tertutup dan tidak terlihat. Selain itu, acorn nut juga terbuat dari berbagai jenis bahan seperti besi, baja, atau aluminium, sama halnya dengan bahan pembuat baut.
2. Hex Head Nut (Mur Segi Enam)
![]() |
Sesuai namanya, jenis mur ini punya kepala mur dengan bentuk segi enam atau biasa disebut hex head. Kepala jenis ini memiliki bentuk yang seperti heksagon, yaitu dengan enam sisi yang sama panjang. Kepala bersegi enam adalah tipe kepala mur yang paling umum digunakan karena mudah digunakan dan sangat kuat.
3. Castellated Nut
![]() |
Jenis mur yang populer berikutnya adalah mur dengan kepala berbentuk mahkota atau dengan slot pengunci, yang dilengkapi dengan mekanisme penguncian.
Kepala mur jenis ini didesain agar dapat digunakan untuk mengunci posisi mur sehingga tidak akan mengubah posisi yang telah ditentukan. Mur dengan slot pengunci sering digunakan pada konstruksi bangunan.
Mur dengan kepala berbentuk mahkota memiliki ujung yang berbentuk gigi dan slot di tengahnya. Bentuk ini memungkinkan mur untuk dipasang dengan alat khusus yang dapat mengunci mur pada posisi yang tepat. Hal ini sangat penting dalam industri, karena posisi mur yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada mesin atau peralatan.
4. Mur Pengunci
![]() |
Mur pengunci atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah lock nut, adalah jenis mur yang memiliki fungsi untuk mengunci atau memperkuat kencangnya baut atau mur yang digunakan.
Keuntungan menggunakan mur pengunci adalah memperkuat kencangnya baut atau mur sehingga dapat mengurangi resiko terlepasnya baut atau mur dari posisinya. Pada umumnya, mur pengunci sering digunakan pada mesin yang beroperasi pada lingkungan yang keras dan berat seperti pada mesin konstruksi contohnya.
5. Square Nut
![]() |
Square nut merupakan jenis mur yang memiliki bentuk kotak atau persegi. Benda ini sangat populer di Indonesia maupun di dunia karena sering digunakan untuk berbagai kebutuhan, baik untuk kebutuhan konstruksi besar maupun untuk kebutuhan furniture.
Dalam dunia konstruksi, square nut sering digunakan untuk memasang berbagai jenis baut seperti baut tanam, baut beton, baut anchor, dan masih banyak lagi. Penggunaan square nut bisa mempermudah proses pemasangan baut dan memastikan agar material yang diikat dengan baut tetap aman dan kokoh.
Tidak cuma itu, jenis mur persegi ini juga sering digunakan dalam kebutuhan furniture. Benda ini bisa digunakan untuk memasang dan mengencangkan baut pada meja, kursi, lemari, dan sebagainya. Penggunaan square nut bisa memastikan agar baut tetap kuat dan tidak mudah kendur.
Demikian jenis-jenis mur yang umum digunakan untuk konstruksi. Semoga bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(dna/dna)