Cat bukan satu-satunya pelapis yang bisa mempercantik dinding kamu. Saat ini, sudah mulai banyak pemilik rumah yang menghiasi dinding rumah mereka dengan wallpaper dinding sebagai alternatif mempercantik interior rumah.

Wallpaper dinding adalah kertas dinding yang digunakan untuk menutupi serta menghias dinding ruangan. Ada banyak pilihan motif serta warna yang beragam. Pengaplikasian wallpaper dinding cukup mudah hanya menggunakan perekat khusus

Jenis-jenis Wallpaper Berdasarkan Bahannya

Mengutiop snapy, sedikitnya ada 4 jenis wallpaper yang dibedakan berdasarkan bahan dasarnya.

Vinyl Backing Wallpaper

Vinyl Backing Wallpaper adalah Wallpaper dinding yang terbuat dari bahan vinyl. Wallpaper yang terbuat dari bahan vinyl ini adalah jenis Wallpaper Dinding yang paling banyak kita temukan di Negara Tercinta ini di Indonesia. Selain harganya yang terjangkau, Vinyl backing wallpaper ini juga memiliki ketahanan yang relatif lebih lama (" jika pemasangan bagus, akan tahan sampai 5 tahun.

Non Woven Backing Wallpaper

Non Woven Backing Wallpaper adalah Wallpaper Dinding yang terbuat dari bahan non woven. Non woven wallpaper jarang ditemukan di Indonesia, karena harganya yang terlalu tinggi dan pemasangan nya yang relatif lebih rumit dan complex dibandingkan dengan vinyl wallpaper. Keunggulan dari Non woven wallpaper adalah wallpaper dinding ini dapat dipindah tempatkan setelah lama terpasang.

Pure Backing Wallpaper

Pure Backing Wallpaper adalah Wallpaper Dinding yang terbuat dari bahan dasar kertas. Wallpaper yang terbuat dari bahan kertas ini tidak terlalu favorit dan tidak dianjurkan untuk dipasang karena terlalu gampang sobek dan lecet. Wallpaper jenis ini relatif terlalu tipis, sehingga rentan sobek pada saat pemasangan dilakukan.

Fabric Backing Wallpaper

Fabric Backing Wallpaper adalah Wallpaper yang terbuat dari bahan jenis fabric. Wallpaper jenis ini jarang sekali ditemukan, dan kebanyakan made by order. Harga dari Fabric Backing Wallpaper sangatlah tinggi. Karena terbuat dari bahan rajutan yang biasanya sangat tebal. Pengaplikasian pada saat pemasangan juga lebih rumit dan berat. Lem Wallpaper yang digunakan pun haruslah Lem Wallpaper khusus untuk menopang Fabric Wallpaper ini. Wallpaper jenis ini banyak digunakan di Istana Kerajaan pada jaman dahulu.

Cara Mudah Mencopot Wallpaper

Ketika kamu mulai bosan dengan wallpaper dinding ruangan atau desainnya sudah mulai rusak, menghapus wallpaper ini mungkin sebuah pekerjaan yang rumit.

Untuk menghapus wallpaper, ini tentu membutuhkan kesabaran karena pengerjaannya yang berulang-ulang tetapi bisa dilakukan sendiri dengan alat yang ada di rumah, yakni memakai alat steam atau larutan air cuka.

Dikutip dari The Spruce, Jumat (24/11/2023), salah satu metode untuk melepas wallpaper adalah dengan cara memakai cairan pengelupas atau perontok wallpaper.

Tetapi jika kamu tidak mempunyai cairan pengelupas, kamu bisa memakai alat yang ada di rumah. Untuk melakukan metode ini, lindungi lantai dengan handuk, koran atau lap untuk menampung tetesan. Berikut ini adalah dua metode mencopot wallpaper dinding

Alat Steam

Mencopot wallpaper pertama akan efektif jika kamu mempunyai alat uap, gunakan dengan cara menguapkan wallpapernya setiap 15-20 detik. Hapus wallpaper dengan cara mengupasnya menggunakan pisau dempul.

Lakukan proses pengukusan wallpaper secara terus menerus hingga wallpaper hilang. Kemudian, bersihkan sisa perekat yang masih menempel dengan cara mengikis sisanya. Setelah perekatnya hilang gunakan spons basah untuk menyeka dinding.

Larutan Air dan Cuka

Campuran cuka dan air adalah kombinasi yang memiliki hasil yang efektif. Untuk membersihkan wallpaper memakai campuran ini, gunakan botol semprot untuk menyemprotkan wallpaper hingga cukup basah.

Dengan begitu, kertas akan terpisah dari dinding dengan sendirinya. Agar lantai tidak basah, gunakan lembaran plastik agar tetesan cuka tidak membasahi lantai.