Memasang shower kamar mandi ternyata tidak terlalu sulit. Kamu dapat memasangnya sendiri di rumah. Namun, kamu perlu memperhatikan pembobokan tembok untuk menanam pipa ke dalam tembok.
Untuk memudahkan proses pemasangan, kamu bisa mengikuti langkah mudah pasang shower kamar mandi berikut yang dilansir dari Tokban, Kamis (23/11/2023).
Manfaat dan Pentingnya Menggunakan Shower untuk Kamar Mandi
Berikut beberapa manfaat jika kamu menggunakan shower kamar mandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Penggunaan air kali lebih hemat daripada mandi menggunakan ember dan gayung.
- Model shower bermacam-macam sehingga membuat penampilan kamar mandi semakin menarik dan unik.
- Ukuran shower kecil dan tidak memakan tempat, cocok untuk kamar mandi mungil.
- Shower lebih praktis dan bisa membasahi tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki sekaligus.
- Shower elektrik mampu mengalirkan air panas.
Cara Pasang Shower Kamar Mandi Mudah dan Tepat
Untuk langkah pemasangan berikut untuk shower tanam. Bagi yang memutuskan untuk memasang shower sendiri, pastikan mengikuti prosedur yang tertera pada produk. Umumnya, berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan.
1. Pertimbangkan Lokasi Shower
Tentukan dan siapkan area yang akan dipasang shower. Pastikan ruangan cukup luas agar bisa mandi dengan nyaman, Shower tanam harus dipasang dengan pipa tanam. Itu artinya diperlukan pembobokan tembok terlebih dulu.
Pastikan lokasi yang diinginkan sudah benar, karena shower tidak bisa dipindah-pindah lagi setelah dipasang. Disarankan meletakkan shower di area yang sedikit jauh dari kloset agar tidak mengganggu pengalaman mandi.
2. Siapkan Alat dan Bahan
Langkah berikutnya untuk pasang shower kamar mandi yaitu menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Adapun alat-alat yang diperlukan di antaranya shower set, pipa air bentuk T, stop keran air, pipa fleksibel, dan keran air.
Gunakan dua keran jika shower bisa menggunakan air panas. Sedangkan untuk pipa air, pastikan juga terbuat dari bahan tahan panas, khususnya jika ada rencana menggunakan water heater.
3. Pasang Pipa Air dan Stop Kran
Setelah semua alat dan bahan siap, saatnya memasang komponen tersebut pada area yang sudah disediakan. Pasang pipa air supaya sumber air terhubung dengan shower. Tambahkan stop keran pada ujung pipa. Utamakan menggunakan pipa bahan logam jika menggunakan air panas.
4. Rekatkan dengan Seal Tape
Jika stop keran sudah terpasang, matikan aliran air sementara. Rekatkan seal tapi pada setiap saluran keran dan drat keran secara rapat. Tujuannya agar tidak ada air yang merembes keluar atau bocor.
5. Pasang Pipa T
Cara pasang shower kamar mandi berikutnya adalah dengan meletakkan pipa T pada salah satu stop keran. Pipa T adalah sambungan pipa yang memiliki tiga cabang, dan bentuknya menyerupai huruf "T". Putar pipa agar pemasangan erat. Kemudian, tambahkan pipa fleksibel pada ujung stop keran dan kencangkan menggunakan bantuan kunci inggris.
6. Sambungkan Selang Shower
Ketika rakitan saluran air tadi sudah beres, lanjutkan dengan memasang selang shower. Tambahkan penggantung selang pada dinding supaya gulungan selang tidak berantakan.
7. Cek Kembali dan Uji Coba
Lakukanlah uji coba sebelum menutup dinding. Nyalakan keran dan lihat apakah ada aliran air yang keluar dari kepala shower. Tidak hanya itu, perhatikan juga apakah ada bagian pipa yang menunjukkan kebocoran.
Inilah saat-saat yang harus diperhatikan dengan baik. Jika ada kebocoran, perbaiki pipa terlebih dulu. Kondisi pipa dan shower harus bekerja dengan baik, karena selanjutnya kamu akan menutup instalasi ini secara permanen.
8. Finishing
Saatnya menutup dinding menggunakan semen. Lalu cat atau pasang keramik seperti semula, sehingga terlihat seperti tidak ada pembobokan apa-apa sebelumnya. Kamu juga dapat melakukan waterproofing untuk menjaga keramik shower kamar mandi lebih awet,
Demikian langkah mudah pasang shower kamar mandi sendiri di rumah. Semoga bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(dna/dna)