Terdapat banyak jenis baut yang bisa kamu temukan di pasaran. Baut juga sering digunakan dalam konstruksi rumah. Setiap jenis baut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Nah, biar tak salah pasang baut ,mari kita bahas lebih dalam mengenai baut dan jenis-jenisnya.

Apa itu Baut?

Mengutip dari Klopmart, Selasa (21/11/2023), baut merupakan suatu batang atau tabung spiral atau alur heliks di permukaanya dan mur merupakan pasangannya. Baut terdiri dari kepala dan badan silinder dengan ulir dari ujung atas sampai bagian ujung bawahnya.

Fungsi Baut

Fungsi utama dari baut adalah untuk menggabungkan beberapa komponen menjadi satu bagian yang memiliki sifat tidak permanen dan stabil.

Jenis-jenis Baut

Setelah mengetahui apa itu baut dan fungsinya, sekarang mari kita bahas jenis-jenis baut yang biasa digunakan dalam konstruksi.

1. Baut Jangkar

Jenis-jenis Baut Foto: Klopmart

Baut jangkar adalah baut yang dirancang untuk menyambungkan komponen struktur ke pelat beton atau pondasi tuang. Baut jangkar dapat dipasang pada tempatnya saat struktur beton sedang dicor, seperti pelat yang digunakan di atas pondasi rumah, atau bisa dipasang setelah beton mengering melalui operasi pengeboran untuk membuat saluran di mana baut jangkar dapat dimasukkan.

2. Baut Hexagonal atau Segi Enam

Jenis-jenis Baut Foto: Klopmart

Baut segi enam adalah salah satu jenis baut yang hadir dalam ukuran inci dan metrik. Sesuai dengan namanya, baut ini memiliki kepala heksagonal segi enam, yang cocok untuk dikencangkan dengan kunci pas atau soket. Baut segi enam dapat berulir penuh atau mungkin memiliki bahu yang tidak berulir. Baut ini sering digunakan untuk mengikat kayu ke kayu, logam ke kayu, atau logam ke logam.

3. Baut Kepala Bulat

Jenis-jenis Baut Foto: Klopmart

Jenis baut yang satu ini memiliki kepala yang berbentuk bulat dan biasanya digunakan untuk menyambung kayu. Baut jenis ini mempunyai sebagian tangkai yang berbentuk persegi untuk menahan baut. Sifat kayu yang lebih lembut memungkinkan baut untuk menembus dan menekan permukaan kayu. Dengan begitu baut dapat mencengkram melalui gesekan untuk mencegah baut berputar saat mur dikencangkan.

4. Baut Ujung Ganda

Jenis-jenis Baut Foto: Klopmart

Baut ujung ganda memiliki bagian berulir di setiap ujung baut, menghilangkan bentuk baut tradisional yang memiliki kepala. Salah satu ujungnya dirancang untuk dimasukkan ke dalam lubang yang sesuai, sedangkan ujung lainnya menonjol dan diulir untuk menopang mur. Baut ini juga biasa disebut dengan nama baut stud. Beberapa bentuk akan memiliki ulir hampir sepanjang badan baut, beberapa jenis lagi hanya sebagian saja.

5. Baut Arbor

Jenis-jenis Baut Foto: Klopmart

Baut Arbor berfungsi untuk menahan alat dengan aman serta menjaga bilah untuk tetap di tempatnya. Baut ini dirancang untuk digunakan dengan perkakas listrik, seperti gergaji mitra.

Baut Arbor dikirim dalam keadaan sudah dirakit sehingga berbeda dari baut lainnya. Semua baut Arbor memiliki ring washer yang sudah terpasang pada ujung baut. Pada umumnya, baut Arbor berwarna gelap atau hitam. Baut Arbor memiliki pola tapak yang terbalik sehingga terlihat terbelakang seperti jenis baut lainnya.

6. Baut Pentagon

Jenis-jenis Baut Foto: Klopmart

Baut Pentagon merupakan baut sisi segi lima. Baut ini terkenal kokoh dan sulit dilonggarkan dengan alat biasa. Karena ketahanan yang kuat, baut ini dapat mengurangi resiko seseorang yang ingin membuka atau melepas baut dengan peralatan yang standar. Hal tersebut terjadi karena kepala baut yang berbentuk segi lima serta kunci pas standar tidak dapat digunakan untuk membuka baut ini.

7. Baut Shoulder

Jenis-jenis Baut Foto: Klopmart

Baut Shoulder atau bahu merupakan baut yang memiliki memiliki kepala berdiameter lebih besar dan semakin ke bawah ukurannya semakin kecil. Perubahan diameter ini membuat "bahu" yang dapat dikencangkan dengan kuat di bagian yang sedang dibaut. Hal ini memungkinkan baut bahu terpasang secara kuat ke satu bagian tanpa menjepit bagian lainnya sehingga menciptakan jarak yang seimbang.

8. Baut U

Jenis-jenis Baut Foto: Klopmart

Baut U merupakan pengencang yang berbentuk huruf U serta terdiri dari dua uliran. Satu di setiap ujung baut adalah tempat pemasangan braket mur dan plat. Umumnya, baut ini mempunyai profil setengah lingkaran, namun terdapat beberapa jenis baut U yang berbentuk persegi. Baut jenis U ini biasanya tidak seluruhnya berulir, hal ini dikarenakan fungsinya dalam menjepit objek di tempatnya.

Demikian jenis-jenis baut untuk konstruksi. Semoga bermanfaat!

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.