Terdapat banyak jenis triplek di pasaran yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Setiap jenis triplek memiliki karakteristik dan fungsi berbeda-beda. Begitu juga dengan tebal, kualitas dan ketahanannya.

Jadi, jangan sampai salah pilih jenis triplek ya! Agar tak sampai salah pilih, kamu bisa simak artikel jenis-jenis triplek beserta harganya.

Apa itu Triplek?

Melansir dari Transrumah, Kamis (16/11/2023), Triplek merupakan bahan bangunan yang punya peran penting dalam konstruksi. Karena sifat triplek yang fleksibel, mudah dibentuk, mudah dipasang, dapat didaur ulang, dan murah. Dalam konstruksi triplek biasa digunakan untuk sekat dinding, lapisan pengecoran, box pembuatan tiang dan lain-lain.

Jenis-jenis triplek

Setelah tahu seberapa penting triplek dalam konstruksi, mari kita bahas jenis-jenis triplek yang ada di pasaran dan umum digunakan. Masih mengutip dari situs yang sama, Berikut daftarnya.

1. Triplek Hard Wood

Jenis Triplek Hard Wood Foto: Istimewa/Transrumah

Kayu keras berasal dari pohon yang bijinya terdapat dalam badan buah. Selain itu biasanya kayu keras memiliki daun lebar. Contoh kayu keras misalnya Jati, Mahoni, Meranti, Maple dan lain -lain.

2. Triplek Soft Wood

Triplek Soft Wood Foto: Istimewa/Transrumah

Triplek Soft Wood terbuat dari lapisan kayu lunak seperti Albasia atau Sengon. Kayu albasia banyak ditemukan dan dibudidayakan di Jawa Barat, sedangkan kayu Sengon banyak tumbuh di daerah Jawa Tengan dan Jawa Timur.

3. Triplek MDF (Medium Density Fiberboard)

MDF Medium Density Fiberboard Foto: Istimewa/Transrumah

MDF (Medium Density Fiberboard) atau papan serat merupakan triplek hasil campuran serat kayu lunak dengan serat kayu keras. Serat-serat kayu tersebut digabungkan dengan lem atau lem kemudian di press menggunakan mesin bertemperatur dan bertekanan tinggi.

Oleh sebab itu susunan pori-pori pada MDF lebih baik jika dibandingkan dengan particle board. Begitu juga dengan permukaannya yang lebih rata. Dalam segi kualitas tentu MDF lebih bagus. MDF sering digunakan untuk alas meja, pembuatan furniture interior dan box loudspeaker.

4. Triplek Blockboard atau Meranti

Triplek Blockboard Foto: Istimewa/Transrumah

Blockboard tersusun dari tiga lapisan lembaran kayu yang kemudian disatukan dengan dipress. Untuk dua lapisan terluar memiliki ketebalan yang lebih tipis jika dibandingkan dengan lapisan bagian tengah.

Umumnya triplek ini terbuat dari kayu Akasia dan meranti yang solid. Kedua kayu tersebut memiliki kualitas tinggi sehingga triplek tidak mudah melengkung. Triplek Blockboard bisa menjadi komponen utama dalam sebuah rumah. Misalnya untuk pembuatan lemari, rak dan sekat dinding.

5. Triplek Particle Board

Triplek Particle Board Foto: Istimewa/Transrumah

Particle Board adalah jenis triplek yang dibuat dengan mencetak serpihan-serpihan kayu sehingga membentuk papan. Kualitas dari particle board tergolong rendah dan rentan terhadap air, sehingga daya dukungnya sangat rendah.

Oleh karena particle board tidak direkomendasikan jenis triplek ini untuk material utama bangunan. Namun, karena particle board sangat ekonomis dan murah saat ini banyak juga yang menggunakannya sebagai bahan baku furniture yang ekonomis.

6. Triplek Multiplek (Plywood)

Triplek Multiplex Foto: Istimewa/Transrumah

Multiplek merupakan jenis triplek yang dibuat dari lapisan-lapisan kayu kemudian di press dengan mesin bertekanan sangat tinggi. Sehingga triplek ini memiliki tekstur yang sangat rapat, punya kekuatan tinggi, tahan terhadap air, dan awet.

Jika dirawat dengan baik multiplek bisa berumur sangat panjang, terlebih jika menggunakan kayu yang berkualitas seperti jati atau meranti.

7. Triplek Melaminto

Triplek Melaminto Foto: Istimewa/Transrumah

Jenis triplek melaminto atau sering disebut Decorative Plywood adalah plywood yang digunakan untuk mempercantik dan memperindah penampilan.

Bahan pelapis Melaminto terbuat dari campuran polyester dan melamine yang kemudian diberi warna. Sehingga jenis triplek punya banyak pilihan warna yang bisa kamu sesuaikan dengan preferensi kamu.

Karena permukaannya dilapisi dengan melamine dan polyester membuatnya licin, mulus dan mengkilap. Untuk tebal standar umumnya berukuran 2 mm hingga 3 mm.Triple Melaminto biasa digunakan untuk pembuatan whiteboard, pembuatan lemari, dan kitchen set.

8. Triplek Teakblock

Triplek Teakblock Foto: Istimewa/Transrumah

Teakblock terbuat dari lembaran-lembaran kayu jati yang ditumpuk dan di press menjadi satu kesatuan. Kekuatan dari teakblok ini sangat tinggi, kualitasnya juga sangat bagus. Selain itu motif yang ditawarkan juga beragam.

Harga triplek jenis ini tergolong mahal karena terbuat dari kayu jati. Sehingga penggunaannya juga harus sesuai kebutuhan, seperti melapisi papan kayu, dekorasi interior, dan sekat dinding.

Harga Triplek

Sebelum kamu membeli salah satu jenis triplek di atas, ada baiknya kamu mengetahui harganya. Hal ini bertujuan agar kamu dapat menghitung anggaran yang dibutuhkan. Berikut harga triplek roster yang telah kami rangkum dari Sejasa,

• Triplek Albasia ketebalan 3mm berkisar Rp 52.000
• Triplek Meranti ketebalan 8mm berkisar Rp 87.000
• Triplek Partikel Board ukuran 122cm x 244cm dengan ketebalan 9mm berkisar Rp 75.000
• Triplek Blockboard ketebalan 15mm berkisar Rp 140.000
• Triplek MDF ketebalan 9mm berkisar Rp 100.000
• Triplek Teakwood TM 3 x 7 berkisar Rp 63.000
• Triplek Kilap (biru) berkisar Rp 80.000
• Kilap (abu-abu) berkisar Rp 80.500
• Triplek MDF (Medium Density Fiberboard ) berkisar Rp 60.000

Demikian jenis-jenis triplek beserta harganya. Semoga bermanfaat!

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email ke redaksi@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.