Jual rumah terkadang dibutuhkan, terlebih jika pemiliknya membutuhkan uang. Namun, jual rumah tak semudah yang dibayangkan bahkan terkadang nggak laku-laku.
Nah, ternyata ada beberapa faktor yang mempengaruhi sebuah rumah sulit untuk dijual. Menurut Board of Commisioner Xavier Marks Indonesia, Lisa Kuntjoro, salah satu yang menjadi penyebab sebuah rumah belum laku terjual adalah lokasi. Apabila lokasi rumah jauh dari akses mana-mana, misalnya seperti sekolah, layanan kesehatan, atau yang lainnya, pasti seseorang akan berpikir dua kali untuk membeli rumah tersebut.
"Yang utama pasti biasanya tuh lokasi. Karena orang beli itu maunya lokasi dekat sekolah, dekat kegiatan, mereka beli untuk itu. Juga orang invest, orang investasi pasti lihat lokasinya," katanya kepada detikcom, Sabtu, (11/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, tak hanya itu saja, masih ada beberapa faktor lainnya yaitu:
1. Harga yang Mahal
Harga menjadi penyebab selanjutnya. Jika lokasi sudah bagus tetapi harga yang ditawarkan cukup mahal, orang akan menimbang-nimbang lagi untuk membeli hunian tersebut.
"Kalau lokasi sudah bagus tapi harganya mahal juga nggak bisa dukung (rumah cepat terjual), kecuali orang itu benar-benar minat," ungkapnya.
Baca juga: Tips Jitu Jual Rumah Biar Cepat Laku |
Untuk itu, sebaiknya ketika menentukan harga rumah harus menyesuaikan dengan harga pasar. Selain itu, sesuaikan juga dengan usia bangunan, apakah pernah direnovasi atau tidak hingga ke material bangunan yang digunakan.
2. Feng Shui Rumah Dianggap Kurang Baik
Saat ini, kata Lisa, banyak orang yang menggunakan Feng Shui untuk tempat tinggal. Hal ini juga menjadi salah satu faktor rumah belum laku terjual di pasar.
"Orang itu kan sekarang pakai Feng Shui, (rumah) nggak cocok sama Feng Shui-nya. Feng Shui yang biasanya orang nggak cocok itu (rumah) tusuk sate, (rumah) kecil belakang, jadi rumah-rumah seperti itu biasanya mereka kurang diminati," paparnya.
3. Bangunan Rumah Kurang Baik
Bangunan rumah yang dijual sebaiknya dipastikan dalam keadaan baik. Artinya, calon pembeli tidak perlu melakukan renovasi lagi jika sudah membeli rumah tersebut. Selain itu, desain bangunan juga menjadi faktor susah-mudahnya jual rumah.
"Bangunan yang sekarang banyak diminati itu umpamanya nggak banyak sekat. Jadi ketika lihat bangunannya, lokasi nggak cocok, harga kemahalan, Feng Shui nggak cocok, ya kalau seperti itu sih agak lama (lakunya)," ujar Lisa.
Di sisi lain, Lisa juga mengungkapkan bahwa menjual rumah membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Memang, menjual rumah bisa cepat laku atau bahkan susah laku tergantung dari kondisi rumah itu sendiri. Ia mengatakan, jika faktor-faktor tersebut (harga, lokasi, bangunan) sudah cocok, sekitar 3-6 bulan rumah sudah bisa terjual.
"Ya seperti itu tadi, kalau lokasi sudah bagus, harga sudah bagus, terus rumahnya sudah bagus, rumah sudah masuk, ya kita range-nya 3-6 bulan (sudah terjual). Itu kalau sesuai semua ya," ungkapnya.
Itulah beberapa penyebab rumah susah laku dijual. Semoga bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(abr/zlf)