Jenis jendela dapat dibagi berdasarkan bukaanya. Bukaanya disini mengacu kepada arah jendela saat dibuka. Ada beragam jenis jendela yang bisa dipasang di rumah sesuai dengan kebutuhan dan selera desain masing-masing.
Sebelum kamu memasang jendela pada rumah, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu jenis jendela berdasarkan bukaanya. Ingat! Jangan sampai salah pilih ya! Melansir dari Arsitur, Senin (6/11/2023). Berikut jenis-jenis jendela berdasarkan bukaanya.
Fungsi Jendela Pada Rumah
Sebagai eksterior rumah, jendela mempunyai peran penting sebagai saluran masuknya cahaya dan juga sirkulasi udara. Selain itu, jendela memberikan nilai estetik pada rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis-jenis Jendela Berdasarkan Bukaanya
Setelah mengetahui pentingnya jendela pada rumah, kamu perlu tahu juga jenis-jenis jendela berikut berdasarkan bukaanya untuk menyesuaikan dengan gaya hunian kamu. Berikut jenis-jenis jendela berdasarkan bukaanya:
1. Jendela Sayap atau Jendela Ayun (Swing Window)
![]() |
Jenis jendela pertama adalah swing adalah jendela yang daunnya digantung pada ambang atas/bawah atau pada sisi samping. Daun jendela atau papan penutup jendela ini ditempatkan pada engsel depan/belakang. Bagian jendela dapat dibuka penuh.
Jendela swing bisa jadi opsi yang cocok ketika kamu ingin punya jendela dengan bukaan penuh, karena sistemnya mirip dengan pintu. Namun kelemahan jenis jendela swing ini adalah memakan banyak ruang untuk membuka jendela.
Arah bukaan jendela swing biasanya mengarah keluar bangunan, bukaan jendela dikunci dengan menggunakan kait angin yang menahan agar daun jendela tetap terbuka serta tidak diterbangkan angin. Membersihkan jenis jendela ini harus dilakukan dari luar bangunan.
Komponen dari jendela ayun adalah kusen jendela, daun jendela, kaca, engsel ayun, grendel dan kait angin. Komponennya termasuk cukup sederhana dan mudah untuk dipasang dan tidak memerlukan tukang khusus sehingga bisa lebih hemat biaya.
2. Jendela Sorong atau Jendela Geser (Sliding Window)
![]() |
Pada jenis jendela geser, untuk membukanya kamu dapat mendorong daun jendela secara vertikal atau horizontal. Daun-daun jendela ini ditempatkan pada alur depan rangka atau pada rel jendela. Bagian jendela dapat dibuka hampir setengahnya.
Jenis jendela sliding adalah pilihan yang tepat untuk rumah dengan lahan sempit, karena tidak memerlukan ruang untuk membuka jendela sementara udara masuk yang diperoleh juga cukup besar. Jendela sliding juga lebih mudah dipasangi kawat nyamuk atau mosquito net dan tidak mengganggu sistem bukaan jendela.
Komponen jendela geser atau jendela sliding sedikit lebih banyak dari jendela ayun karena perlu rel pada jendela.
Pemasangan jendela geser termasuk lebih rumit dibandingkan jendela ayun dan membutuhkan tukang yang lebih berpengalaman dalam memasang jendela.
3. Jendela Mati (Fixed Window)
Jendela ini daunnya tidak dapat dibuka sehingga hanya bisa berfungsi sebagai pencahayaan ruangan. Jendela fix cocok digunakan untuk ruangan yang terisolasi namun masih bisa tembus cahaya. Jendela fix biasanya digunakan di kamar mandi. Jendela fixed ini biasa digunakan sebagai akses cahaya masuk namun bau dari kamar mandi tidak bisa keluar.
Demikiain jenis-jenis jendela berdasarkan bukaanya. Semoga bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(zlf/zlf)