- 1. Genteng Beton Kelebihan dan Kekurangan Genteng Beton Harga Genteng Beton
- 2. Genteng Metal Kelebihan dan Kekurangan Genteng Metal Harga Genteng Metal
- 3. Genteng Keramik Kelebihan dan Kekurangan Genteng Keramik Harga Genteng Keramik
- 4. Genteng Tanah Liat Kelebihan dan Kekurangan Genteng Tanah Liat Harga Genteng Tanah Liat
- 5. Genteng Kaca Kelebihan dan Kekurangan Genteng Kaca Harga Genteng Kaca
Terdapat berbagai jenis genteng yang ada di Indonesia. Misalnya, ganteng beton, genteng keramik hingga genteng metal.
Tentunya, genteng merupakan salah satu bagian penting untuk rumah. Hal itu karena salah satu fungsi genteng adalah untuk melindungi rumah dari suhu tinggi ataupun hujan.
Di sisi lain, pemilihan genteng juga perlu dilakukan untuk menyesuaikan desain bangunan. Terlebih lagi ada berbagai macam genteng saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini merupakan jenis-jenis genteng yang ada di Indonesia beserta kelebihan dan kekurangannya.
1. Genteng Beton
Profesional Kontraktor dari PT Gaharu Kontruksindo Utama, Panggah Nuzhulrizki menyebutkan, genteng beton sering menjadi pilihan material konstruksi karena daya tahan yang kuat. Bahan dasar genteng beton sendiri merupakan campuran pasir, semen, air, kapur mill dan fly ash (limbah dari pembuatan batu bara). Proses pembuatannya, bahan genteng beton ini diolah dalam proses pemanasan dan dalam proses ekstrusi tekanan yang tinggi.
Kelebihan dan Kekurangan Genteng Beton
Kelebihan:
- Tahan lama
- Ramah lingkungan
- Perawatan rendah
Kekurangan:
- Biayanya mahal
- Berat
- Pemasangan sulit
Harga Genteng Beton
Untuk harganya sekitar Rp 70.000-80.000/m.
2. Genteng Metal
Jenis genteng ini terbuat dengan bahan utama logam. Genteng metal sekarang ini banyak digunakan di rumah, perkantoran, dan juga pabrik. Genteng jenis ini lebih kuat dibandingkan genteng beton dan juga genteng keramik.
Kelebihan dan Kekurangan Genteng Metal
Kelebihan:
- Pemasangan mudah dan cepat
- Rangka atap sederhana
- Ramah lingkungan
Kekurangan:
- Rentan terhadap tekanan
- Warna pada genteng mudah terkelupas
Harga Genteng Metal
Untuk harganya sekitar Rp 50.000-60.000/m.
3. Genteng Keramik
Genteng ini terbuat dari tanah liat dan kaolin yang dicampur dengan pasir kuarsa. Setelah proses pencampuran dan pencetakan selesai, barulah cetakan genteng tersebut dibakar dengan menggunakan suhu yang tinggi agar mengeras dan bisa dimanfaatkan untuk menjadi atap rumah.
Kelebihan dan Kekurangan Genteng Keramik
Kelebihan:
- Lebih ringan jika dibandingkan dengan genteng tanah liat
- Memiliki refleksitas tinggi sehingga hemat energi
Kekurangan:
- Instalasi rumit
- Harus sering dilakukan perawatan
Harga Genteng Keramik
Untuk harganya sekitar Rp 130.000-150.000/m.
4. Genteng Tanah Liat
Genteng tanah liat merupakan jenis genteng yang cukup sering digunakan di Indonesia. Genteng ini terbuat dari tanah liat.
Kelebihan dan Kekurangan Genteng Tanah Liat
Dikutip dari hargabangunan.id, Kamis (2/11/2023), berikut ini kelebihan dan kekurangan genteng tanah liat.
Kelebihan:
- Harga relatif murah
- Produk mudah ditemukan
- Warna bervariasi
Kekurangan
- Mudah retak/pecah jika terkena tekanan
- Mudah ditumbuhi lumut saat terkena hujan dan panas
- Mudah kotor/tertempel debu
Harga Genteng Tanah Liat
Untuk harganya berkisar antara Rp 1.750 - 15.000/pcs
5. Genteng Kaca
Masih dikutip dari hargabangunan.id, genteng kaca merupakan salah satu jenis genteng yang cukup sering digunakan. Jenis-Jenis kaca yang digunakan juga beraga, mulai dari kaca tempered, kaca riben, kaca bening polos, hingga yang berpola.
Kelebihan dan Kekurangan Genteng Kaca
Kelebihan:
- Cahaya matahari bisa masuk ke dalam rumah sehingga hemat penggunaan listrik
- Cocok digunakan saat musim hujan maupun kemarau
- Menambah estetika rumah
Kekurangan
- Mudah kotor
- Rawan retak dan pecah
- Harga relatif mahal
- Suhu di dalam rumah bisa meningkat
Harga Genteng Kaca
Untuk harganya berkisar antara Rp 15.000-155.000/pcs.
Itulah macam-macam jenis genteng beserta kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(abr/zlf)