Pernahkah kamu melihat kucing liar naik ke atap rumah kamu? Sebelum menjadi kebiasaan, kamu harus mencegah kucing liar agar tidak naik ke atap rumah. Karena membiarkan kucing liar di atap akan membahayakannya.
Selain itu juga, kucing dapat merusak atap rumah dan mengganggu karena suara mengeong keras saat berada di atas sana. Untuk mencegahnya kamu dapat ikuti 4 tips berikut yang dilansir dari The Paw Father, Senin (30/10/2023).
Memutus Jalur Akses
Tips pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan memutus jalur akses. Kucing dapat memanjat atap melalui akses seperti cabang pohon, jendela yang terbuka, dan juga pagar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika kucing liar naik ke atap rumah melalui pohon, kamu dapat memutus aksesnya dengan memangkas cabang pohon yang tumbuh di sekitar rumah kamu.
Kulit Jeruk
Tips selanjutnya, kamu dapat menggunakan kulit jeruk. Kucing membenci dari aroma jeruk sehingga cocok untuk mencegahnya naik ke atap rumah. Caranya kamu tinggal letakkan kulit jeruk di dekat akses yang biasa dilalui kucing untuk naik ke atap rumah.
Namun, jika ingin benar-benar efektif. Kamu harus sering mengganti kulit jeruk yang baru setiap sudah kering atau membusuk.
Alat Penyiram Sensor Gerak
Tips berikutnya dengan memasang alat penyiram sensor gerak. Alat ini akan mengejutkan kucing dengan menyemprotkan air dalam jumlah yang cukup. Alat penyiram ini akan menjaga atap selama 24 jam.
Sensor akan menyala saat kucing mendekatinya dan membuat kucing liar menjauhi atap. Karena seperti yang kita tahu, kucing liar tidak menyukai air.
Membuat Pagar Anti-Kucing
Memasang pagar anti-kucing bisa menjadi cara mencegah kucing liar naik ke atap rumah. Cara ini bisa jadi efektif, jika kucing naik ke atap rumah lewat pagar. Caranya, kamu dapat membeli jaring kucing yang akan mencegah kucing liar memanjat pagar untuk ke atap rumah. Penting diperhatikan, kamu juga dapat memasang jaring kucing di pepohonan, yang juga menjadi akses kucing memanjat ke atap rumah.
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar
(dna/dna)