Stabilizer Listrik: Daftar Harga, Jenis dan Cara Pasangnya

Stabilizer Listrik: Daftar Harga, Jenis dan Cara Pasangnya

Dian Saputra - detikProperti
Minggu, 29 Okt 2023 13:04 WIB
Ilustrasi meteran listrik atau token listrik
Foto: Getty Images/iStockphoto/Rattankun Thongbun
Jakarta -

Dengan dipasang stabilizer, alat-alat elektronik juga terhindar dari kerusakan akibat adanya fluktuasi tegangan listrik.

Melansir listrikdirumah.com, Minggu (29/10/2023), stabilizer berkapasitas sama besar dengan kebutuhan daya dan tegangan pada alat-alat elektronik sudah cukup untuk mencegah listrik di rumah tidak lagi byarpet. Hal ini dengan catatan jika kondisi tegangan listrik relatif stabil.

Sayangnya, tegangan listrik adakalanya melonjak tinggi secara tiba-tiba sehingga berisiko terhadap kinerja stabilizer yang kita pasang. Oleh karena itu, stabilizer yang kita beli sebaiknya berkapasitas 25% lebih besar dari kebutuhan daya dan tegangan listrik di rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar Harga Stabilizer Listrik

Harga stabilizer listrik cukup beragam tergantung kapasitas tegangan listrik yang dimilikinya. Semakin tinggi tegangan listrik, semakin mahal pula harga stabilizer tersebut.

Melansir cermati.com, Minggu (29/10/2023), berikut daftar harga stabilizer listrik yang dijual di pasaran.

ADVERTISEMENT
  • Stabilizer listrik 1.000 watt, mulai dari Rp 350.000 sampai Rp 500.000
  • Stabilizer listrik 3.000 watt, mulai dari Rp 900.000 sampai Rp 1.300.000
  • Stabilizer listrik 5.000 watt, mulai dari Rp 1.800.000 sampai Rp 2.500.000

Jenis-Jenis Stabilizer Listrik

Ada beberapa jenis stabilizer listrik dengan cara kerja dan fiturnya masing-masing. Berikut adalah jenis-jenis stabilizer listrik yang umum digunakan.

Stabilizer Otomatis atau Automatic Voltage Regulator (AVR)

Stabilizer ini bekerja secara otomatis dalam mengatur dan menjaga tegangan listrik agar tetap stabil. Umumnya, stabilizer jenis ini digunakan pada perangkat elektronik rumahan.

Stabilizer Manual

Berbeda dengan AVR, stabilizer jenis ini memerlukan pengaturan secara manual. Pengguna harus menyetel sendiri tegangan output stabilizer sesuai kebutuhan.

Stabilizer Servo-motor

Stabilizer jenis ini menggunakan motor servo dalam sistem pengaturan tegangannya. Kelebihannya adalah mampu menstabilkan tegangan dengan lebih cepat dan akurat.

Stabilizer dengan sistem relay

Stabilizer yang satu ini akan bekerja apabila voltage listrik sedang naik turun. Jumlah relay yang digunakan bisa satu atau beberapa relay sekaligus. Tingkat reaksi yang dihasilkan cukup cepat, tapi tingkat kestabilannya kurang maksimal.

Stabilizer dengan sistem kontrol digital

Jika dibandingkan dengan relay, stabilizer kontrol digital atau digital control ini jauh lebih baik. Apalagi sudah dilengkapi dengan filter, sehingga tingkat kestabilannya lebih maksimal. Hal ini tidak lepas karena penggunaan sistem ferro resonant atau line conditioner di dalamnya.

Cara Pasang Stabilizer Listrik

Melansir listrikdirumah.com, Minggu (29/10/2023), stabilizer dipasang pada jalur kabel yang keluar dari kotak MCB di dalam rumah. Dengan begitu, keluaran daya listrik dari meteran akan mengalir masuk ke MCB di dalam rumah. Lalu, keluaran daya listrik dari MCB akan dialirkan ke stabilizer sebelum kemudian disebarkan ke seluruh rumah.

Cara Pasang Stabilizer ListrikCara Pasang Stabilizer Listrik Foto: listrikdirumah.com

Jika kamu terbiasa dengan masalah kelistrikan, pemasangan stabilizer listrik tidaklah sulit untuk dilakukan. Namun, kamu sebaiknya menggunakan jasa instalasi stabilizer jika masih awam tentang kelistrikan di rumah.

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.

(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads