Hebel dan bata merah merupakan bahan bangunan yang sering digunakan ketika membangun rumah. Memang, memilih bahan bangunan untuk membangun rumah perlu dilakukan karena bisa memengaruhi kualitas bangunan.
Selain itu, bahan bangunan yang dipilih juga perlu disesuaikan dengan konsep rumah yang ingin dibangun. Misalnya, pada pembuatan dinding ada dua bahan yang sering digunakan yaitu hebel atau bata ringan dan bata merah.
Keduanya tentu memiliki kekurangan dan kelebihan. Namun sebelum membahasnya, ada baiknya ketahui apa itu hebel dan bata merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Hebel dan Bata Merah
Hebel
Hebel adalah jenis bahan bangunan ringan yang terbuat dari campuran beton, pasir dan gypsum. Berat bata hebel jauh lebih ringan dibandingkan dengan bata merah dan beton, jadi instalasinya lebih mudah.
![]() |
Selain itu, hebel juga memiliki kemampuan isolasi termal yang baik dan dapat membantu mengurangi pendinginan dan pemanasan ruangan. Hebel juga sangat tahan terhadap api dan dapat membantu memperlambat penyebaran api jika kebakaran.
Hebel menggunakan pengikat seperti semen dalam proses produksinya agar lebih kuat, sehingga kekuatannya jauh lebih baik daripada bata merah yang hanya menggunakan tanah liat. Selain itu, pembuatan bata hebel juga sama dengan beton jadi bahan ini memenuhi standar untuk membuat bangunan tahan gempa.
Bata Merah
Bata merah merupakan jenis bata yang banyak digunakan untuk membangun rumah maupun gedung. Bata merah adalah jenis bahan bangunan yang terbuat dari tanah liat yang dicetak dalam bentuk dan ukuran yang sama, kemudian dibakar pada suhu tinggi.
Bata merah cenderung bersifat poros dan dapat menyerap air dengan mudah. Namun, jika tidak ditangani dengan benar maka kelembaban dapat muncul dan mempengaruhi kekuatan bangunan.
![]() |
Kekurangan dan Kelebihan Hebel dengan Bata Merah
Profesional Kontraktor dari PT Gaharu Kontruksindo Utama, Panggah Nuzhulrizki membeberkan beberapa kekurangan dan kelebihan dari masing-masing bata. Berikut ini kekurangan dan kelebihannya.
Hebel
Kelebihan
- Lebih ringan
- Tahan api
- Memiliki isolasi termal yang baik
- Ketahanannya cukup baik
- Harganya cenderung lebih murah jika dihitung per meter persegi
Kekurangan
- Ukurannya lebih besar
Bata Merah
Kelebihan
- Banyak tersedia di toko bangunan
- Mudah diangkut karena ukuran lebih kecil
Kekurangan
- Mudah menyerap air sehingga dinding cepat lembab yang dapat memengaruhi kekuatan bangunan
- Cukup berat
- Harga cenderung lebih mahal jika dihitung per meter persegi
Harga Hebel dan Bata Merah
Dikutip dari klopmart, Sabtu (28/10/2023), harga satuan bata merah oven sekitar Rp 900 dengan ukuran 5 cm x 10 cm x 20 cm, sementara harga satuan bata ringan sekitar Rp 10.000 untuk ukuran 10 cm x 20 cm x 60 cm. Meski demikian, harga hebel dan bata merah sangat tergantung dari ukuran dan daerah tempat penjualan.
Itulah perbandingan hebel dan bata merah. Semoga bermanfaat!
(abr/zlf)