Keindahan dan kenyamanan rumah adalah aspek yang penting bagi kamu untuk membuat rumah enak dipandang. Namun, terkadang kamu akan merasa terganggu jika memiliki lantai yang lembap. Lantai lembap ini bisa menjadi sumber perkembangbiakan jamur dan menimbulkan gejala penyakit.
Dikutip dari AM, Rabu (25/10/2023), kondisi lantai bisa membuat rumah menjadi tumbuh lumut. Jika ini dibiarkan terlalu lama, tentunya akan terjadi kerusakan baik pada lantai ataupun dinding, karena itulah masalah lantai lembap tidak bisa diremehkan.
Lantas, apa penyebab lantai lembap dan bagaimana cara mengatasinya? Simak panduan berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Lantai Lembap
Jika rumah kamu terbuat dari kayu, keramik, ataupun bahan lainnya yang bisa mengalami masalah kelembapan. Kelembapan ini bisa buat lantai rumah akan terangkat karena menggelembung. Gelembung ini disebabkan karena udara terperangkap di bawah ubin. Ini dikenal juga sebagai popping.
Umumnya, popping terjadi karena pemuaian yang mendorong keramik menggeser dan terlepas dari adukan semennya. Ini dapat menimbulkan keramik retak dan menghasilkan bunyi keras seperti ledakan jika diinjak, hal ini disebabkan karena adanya tekanan pada keramik yang terangkat.
Pada dasarnya, masalah ini terjadi karena adanya air yang merembes dari tanah dan ini naik ke atas dan membuat lantai menjadi lembap. Pada lantai keramik ini terjadi karena nat sudah ditempel ketika semen dalam kondisi belum kering dan masih dalam proses evaporasi.
Ini dapat menjebak uap air di bawah keramik karena celah pada keramik tersebut belum kering sepenuhnya dan bisa memunculkan gelembung di dalamnya.
Masalah utamanya terdapat pada di balik lantai sehingga ini bisa saja terjadi juga pada jenis ubin lainnya, seperti kayu, keramik dan sebagainya. Masalah rembesan air ini membuat keramik lantai lembap yang terjadi karena lapisan adukan lantai tidak kedap air.
Cara Mengatasi Lantai Lembap
Untuk mengatasi masalah ini, dilansir dari All-Pro Floors, Rabu (25/10/2023), berikut ini adalah cara sederhana agar mencegah kelembapan pada ubin kamu.
1. Meningkatkan Udara Masuk
Untuk membuat lantai tidak lembap, kamu bisa membuat suhu udara sekitar berada dalam kualitas yang lebih baik. Cara termudahnya adalah dengan membuka jendela atau ventilasi terbuka untuk mencegah lantai lembap. Selain itu, kamu juga bisa menyalakan kipas angin agar keadaan rumah tetap dalam keadaan kering.
2. Gunakan Dehumidifier
Dehumidifier adalah alat yang mampu menyerap kelembapan udara serta meningkatkan kenyamanan secara umum. Selain itu, dehumidifier mampu menghilangkan bau apek dan pertumbuhan jamur yang berkembang biak.
3. Memperbaiki Kebocoran dan Retakan
Carilah sumber masalah kelembapan lantai dengan memperhatikan setiap sudut dan celah baik luar dan dalam secara menyeluruh untuk segera dilakukan perbaikan pada retakan dan kebocoran. Hubungi tukang jika permasalahan sudah diselidiki.
4. Lakukan Tindakan Pencegahan
Kelembapan lantai mungkin bisa saja terjadi karena aktivitas yang dilakukan sehari-hari di dalam rumah. Oleh karena itu, jika salah satu hal ini merupakan aktivitas yang biasa kamu lakukan cobalah untuk menghindari hal berikut ini agar terhindar dari penumpukan jamur.
- Jaga akuarium kamu dalam keadaan tertutup
- Gunakan tutup panci ketika memasak
- Buka jendela, pintu dan ventilasi agar hawa panas keluar karena kelembapan ini terjadi adanya penumpukan dari dalam
- Keringkan pakaian habis cuci di luar agar kelembapan tidak menumpuk di dalam rumah dan membantu air langsung menguap ke atmosfer ketika di luar.
(dna/dna)