Pernahkah kamu mendengar paranet? Buat kamu yang gemar bercocok tanam, pasti sudah tak asing lagi. Karena paranet lazim ditemui pada shading house. Shading house atau rumah naungan merupakan rumah bercocok tanam yang terbuat dari paranet.
Pada shading house, paranet ini berfungsi sebagai naungan untuk mengatur jumlah intensitas cahaya matahari yang dibutuhkan oleh tanaman. Karena fungsinya tersebut, tak jarang juga paranet dimanfaatkan sebagai alat peneduh rumah.
Apa Itu Paranet?
Mengutip dari QHome Mart, Selasa (24/10/2023), Paranet sendiri merupakan merek dagang populer dari net (jaring). Jaring atau paranet ini biasanya terbuat dari bahan kawat, nilon, plastik, dan tambang. Banyak pemilik rumah memasang paranet agar rumah menjadi lebih teduh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fungsi Paranet untuk Rumah
Ternyata paranet juga banyak fungsi lainnya untuk rumah:
Mengontrol Sirkulasi Udara
Paranet dapat mengontrol ventilasi udara yang lebih baik, karena temperatur dan udara dapat terlindungi supaya itu tidak terlalu tinggi ataupun terlalu panas.
Atap Alternatif
Kamu juga bisa memanfaatkan paranet menjadi atap alternatif di rumah. Karena bentuknya yang berjaring, paranet kerap dimanfaatkan untuk mengurangi intensitas cahaya matahari secara berlebih. Biasanya paranet dipasang pada pada ruangan pada area outdoor untuk mengatur cahaya matahari masuk sehingga suhu sekitar lebih teduh.
Menahan Terpaan dari Angin dan Air Hujan
Jaring paranet untuk rumah juga berfungsi untuk menghalau terpaan angin dan air hujan, lubang pada paranet dapat memecah terpaan angin menjadi lebih kecil sehingga rumah tidak terkena terpaan angin lebih besar. Jika air hujan, jaring jaring akan membuat rintikan air menjadi lebih kecil.
Alat Pelindung dari Hama
Pemasangan paranet untuk rumah dapat juga dijadikan pelindung tanaman terhadap hama, jaring-jaring pada paranet akan menghalau hama masuk merusak tanaman kamu.
Jenis-Jenis Paranet
Paranet berdasarkan bahannya dapat dibagi menjadi 4 jenis:
- Plastik
- Kawat
- Nylon
- Tambang
Selain dari bahan, paranet juga hadir dalam jenis tingkat kerapatan anyaman yang berbeda. Umumnya di pasaran kamu dapat menjumpai paranet dengan kerapatan 40% , 50% , 65% hingga 90%. Kamu dapat menyesuaikan tingkat kerapatan paranet sesuai kebutuhan untuk kamu..
Jika kamu menggunakannya juga sebagai penyaring material - material kecil, kamu dapat menggunakan tingkat kerapatan yang lebih baik seperti yang 90%, dan begitu seterusnya. Semakin tinggi kerapatan paranet, maka semakin teduh juga rumah kamu.
Harga Paranet
Harga paranet bervariatif di pasaran. Mengutip dari Bibit Bunga, Selasa (24/10/2023), Kisaran harga paranet bergantung pada bahan, ukuran (lebar) dan kerapatan paranet. Berikut harga paranet:
- Paranet tingkat kerapatan 60% lebar 300 cm harga Rp 12.500 per meter (impor)
- Paranet tingkat kerapatan 65% lebar 300 cm harga Rp 13.000 per meter (lokal)
- Paranet tingkat kerapatan 75% lebar 300 cm harga Rp 16.250 per meter (lokal)
- Paranet tingkat kerapatan 85% lebar 300 cm harga Rp 15.000 per meter (impor)
Harga paranet umumnya dijual lebih murah jika pembelian menggunakan satuan roll / gulung (Β± 100 meter).
Sebagai perbandingan, mengutip dari Bermutu, paranet dijual dengan harga berikut.
Harga Paranet Per Meter
- Paranet tingkat kerapatan 70% Lebar 3 Meter : Rp 20.000
- Paranet tingkat kerapatan 75% Lebar 3 Meter : Rp 20.000
- Paranet tingkat kerapatan 65% Lebar 3 Meter : Rp 11.500
Harga Paranet Per Roll
- Paranet tingkat kerapatan 70% Lebar (3 x 100 Meter) : Rp 1.616.000
- Paranet tingkat kerapatan 50% Lebar (1.8 x 50 Meter) : Rp 580.000
- Paranet tingkat kerapatan 85% Lebar (3 x 100 Meter) : Rp 1.600.000