Banyak orang bertanya-tanya apakah air keran aman untuk diminum? Beberapa orang merasa air keran aman dan lebih hemat dibanding air kemasan.
Sebaliknya, ada pula yang menganggap air kemasan lebih bersih ketimbang air keran atau sumur sehingga banyak yang bersedia untuk membayar produk air.
Dikutip dari Homewater, Jumat (20/10/2023), air di rumah atau tempat kerja biasanya punya rasa yang nggak enak dan khawatir jika air itu masih dalam keadaan terkontaminasi. Pada beberapa negara, banyak kota yang menggunakan klorin untuk mengolah air umum, tetapi air yang mendisinfeksi air tersebut juga masih memiliki sisa rasa yang aneh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Air dari keran adalah sumber hidrasi yang paling mudah diakses. Namun, ada banyak unsur yang tidak diinginkan karena kemungkinan air tersebut terkontaminasi berupa molekul dalam air minum. Umumnya kontaminan terbagi atas kontaminan kimia, biologis, dan radiologi.
Kontaminan kimia bisa berupa pestisida, limbah industri, dan logam beracun seperti timbal, merkuri dan arsenik. Kemudian, kontaminan biologis dapat berupa bakteri, virus dan parasit. Sementara itu, kontaminan radiologi berasal dari endapan uranium atau radium alami di dalam tanah dan limbah nuklir buatan manusia.
Polutan bahan kimia ini bisa masuk ke air minum dari berbagai sumber. Misalnya bahan kimia dan logam secara alami timbul di dalam tanah, selain itu hujan dapat membawa bakteri dan pestisida di lahan pertanian dalam pasokan air.
Risiko Jika Minum Air Keran
Sumber air yang masih tidak jelas tingkat keamanannya untuk dikonsumsi biasanya punya sifat korosif dan mempunyai kadar timbal yang tidak aman. Apalagi jika efek samping dirasakan oleh anak-anak bisa menyebabkan kesulitan, yakni IQ rendah, masalah perilaku, dan pertumbuhan yang lambat.
Air keran ini banyak bahan kimia pengganggu yang tidak sesuai dengan standardisasi untuk dikonsumsi. Zat kimia ini bisa mempengaruhi tampilan, rasa, dan bau. Selain itu juga bisa membahayakan kesehatan dan nyawa, seperti timbul ruam, sakit perut, muntah, dan diare. Parahnya, jika air ini beracun bisa menyebabkan masalah reproduksi, gangguan perkembangan, dan bahkan kanker pada kasus yang lebih parah.
Oleh karena itu, pastikan untuk tetap mengkonsumsi air bersih. Setiap fungsi tubuh kita menggunakan air mulai dari jantung berdetak hingga mata berkedip. Minum air sangat penting karena tubuh kita kehilangan air saat bernapas, berkeringat dan buang air kecil.
Maka dari itu, air minum bisa dikonsumsi agar bisa menghindari masalah pencernaan, pengaturan suhu, bahkan pernapasan. Jadi, pastikan tingkat hidrasi kamu tetap tinggi, ya!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(abr/abr)