Mencuci seprai merupakan salah satu cara untuk menjaganya tetap bersih dan nyaman ketika digunakan. Namun, seberapa sering harus dicuci?
Memang, mencuci seprai perlu dilakukan karena semakin lama seprai dipakai semakin banyak juga kuman dan kotoran yang ada di seprai. Sering mencuci akan mencegah bakteri dan akan membuat Anda lebih sehat.
Dilansir dari The Spruce, Kamis (19/10/2023) jika Anda menggunakan piyama atau mandi sebelum tidur, seprai dapat diganti setiap minggu atau dua minggu sekali. Namun yang jelas, jangan pernah lebih dari dua minggu sekali seprai tidak dicuci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, jika Anda makan, minum, berkeringat atau ada hewan peliharaan yang sering ke kasur Anda, sebaiknya seprai dicuci seminggu sekali.
Jika ada penghuni rumah yang sakit, seperti pilek, flu, atau bahkan ada serangan kutu rambut maupun kutu busuk di rumah, maka seprai harus dicuci pakai air panas setiap hari. Selain itu, jika Anda masalah jerawat atau kulit, sarung bantal harus lebih sering diganti dan dibersihkan dibandingkan seprai untuk mencegah peradangan dan perpindahan bakteri.
Sementara itu dilansir dari Homes & Gardens, para ahli merekomendasikan untuk mencuci seprai setidaknya dua minggu sekali, tergantung dari keadaan pribadi dan musim.
"Beberapa orang menghabiskan lebih banyak waktu di tempat tidur dibandingkan saat mengenakan pakaian, sehingga masuk akal untuk mencuci seprai lebih teratur," kata Nick Drewe, pakar rumah tangga di WeThift.
Cuaca yang lebih panas, keringat, dan penyakit dapat membuat Anda meningkatkan frekuensi mencuci, tetapi jangan berlebihan. Mencuci secara berlebihan akan memperpendek umur seprai Anda.
Selain itu, jangan terlalu sabar untuk mengembalikan seprai bersih ke tempat tidur Anda. Bahkan seprai yang sedikit lembab pun dapat menyebabkan jamur dan iritasi kulit, jadi penting untuk mengeringkan sepenuhnya. Mengganti dua atau lebih set alas tidur adalah cara yang bagus untuk memberikan waktu yang cukup bagi seprai untuk mengering di antara pencucian.
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(abr/zlf)