4 Alasan Kenapa Nggak Boleh Buang Tisu ke Dalam Toilet

4 Alasan Kenapa Nggak Boleh Buang Tisu ke Dalam Toilet

Cri Tanjoeng - detikProperti
Selasa, 17 Okt 2023 19:44 WIB
Pamer Hasil Kerjanya, Petugas Kebersihan Ini Nekat Minum Air WC
Foto: Global Times/iStock
Jakarta -

Ketika kamu selesai menggunakan toilet, ada kalanya kamu melihat tanda di pintu menunjukkan untuk tidak membuang sampah ke dalam toilet, bukan? Mungkin kamu akan berpikir bahwa kemungkinan tercepat untuk membuang tisu habis pakai adalah dengan menyiramnya ke dalam toilet karena tisu dapat mudah hancur karena tipis.

Tetapi, justru ini bisa berpotensi mengeluarkan biaya yang lumayan karena tisu dapat membuat saluran air mampet lho.

Dikutip dari Scott English Plumbing, Selasa (17/10/2023), meskipun tisu basah berhasil melewati sistem saluran pembuangan tanpa menimbulkan masalah, pada akhirnya akan membahayakan instalasi pengolahan limbah yang disebabkan oleh tisu basah tersebut. Oleh karena itu, berikut ini adalah hal yang perlu kamu ketahui mengapa tisu nggak boleh dibuang ke dalam toilet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak Gampang Terurai

Jika kamu pikir tisu yang dibuang ke toilet akan hancur, maka asumsi kamu keliru. Masalah ini bukan terjadi bagaimana tisu toilet itu mengalir dengan baik tanpa perlu terjun atau apa pun tetapi justru masalahnya akan muncul setelahnya. Ketika tisu tersebut dalam keadaan basah dan melewati sistem saluran pembuangan ini tidak langsung hancur dalam 24 jam.

Banyak pakar perpipaan membuktikan fakta bahwa tisu basah ditemukan dalam keadaan utuh di dalam pipa pembuangan setelah disiram bahkan berbulan-bulan. Karena tidak langsung hancur, tisu ini semakin lama akan membuat penumbukan yang besar dan mengakibatkan tersumbatnya saluran pembuangan. Itulah kenapa alasan tisu harus dibuang ke tempat sampah yang tersedia di toilet.

ADVERTISEMENT

Efek Fatberg

Fatberg sering terjadi di rumah dan menghasilkan perbaikan pipa rumah. Efek fatberg adalah kondisi di mana tisu basah ini bercampur dengan kotoran yang terperangkap di dalam pipa seperti lemak dan minyak, sehingga ini membentuk sebuah tumpukan dan formasi seperti gunung es.

Formasi ini menyebabkan penyumbatan pada pipa dan saluran air, apalagi efek ini bisa mencapai panjang hingga lebih dari 10 kaki atau dan berat hingga 100 kg.

Umur Pipa

Semakin tua pipa rumah kamu maka akan semakin rapuh sistemnya. Artinya, pipa kamu terkorosi sehingga tidak mengherankan jika saluran pembuangan banyak lubang-lubang kecil. Banyak sistem saluran pembuangan lama dibangun dari tanah liat, beton, pipa besi.

Material ini rentan terhadap pertumbuhan akar pohon yang memungkinkan untuk mulai tumbuh ke dalam sistem saluran pembuangan di sambungan yang bisa menyebar dan membentuk jaring di seluruh pipa sehingga benda-benda yang melewati pipa ini bisa tersangkut ke akar.

Kerusakan Sistem Saluran Pembuangan

Jika tisu basah yang disiram tidak tersangkut di pipa atau tersumbat dan mencapai sistem saluran pembuangan, ini bisa menimbulkan kerusakan dan menyebabkan kerusakan di sistem septik tank rumah serta sistem saluran pembuangan kota. Hasilnya saluran pembuangan cadangan yang dapat masuk ke rumah kamu seperti melewati wastafel, saluran air, bak mandi, dan bukaan lain yang terhubung langsung ke sistem septik rumah.

(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads