.webp)
Toilet merupakan salah satu benda yang paling krusial di rumah. Jika toilet rusak, maka harus diganti atau diperbaiki dengan cepat. Jika tidak, bisa-bisa repot kalau ingin buang air.
Memang, toilet yang rusak bisa diperbaiki sebelum akhirnya diganti dengan yang baru. Akan tetapi, jika toilet di rumah kamu sudah memiliki tanda-tanda ini, maka sebaiknya diganti dengan yang baru.
Dilansir dari Angi, Sabtu (14/10/2023), berikut ini 7 tanda toilet di rumah harus segera diganti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Umur Toilet
Toilet memang bisa bertahan untuk waktu yang lama. Biasanya, toilet diganti setiap 25 tahun sekali, tergantung dari penggunaannya. Sebab, toilet yang sudah lama memang rentan rusak.
2. Sering Memanggil Tukang Ledeng
Sering memanggil tukang ledeng karena ada permasalahan pada toilet memang bukan berarti harus mengganti toilet. Terkadang, ada masalah pada sistem perpipaan itu sendiri, bukan pada toilet, sehingga dapat menimbulkan biaya tambahan. Namun kemungkinan besar masalah ini disebabkan oleh toilet yang rusak, jadi tetap disarankan untuk menggantinya.
3. Toilet Sering Mampet
Toilet yang sering mampet bisa menjadi tanda untuk menggantinya dengan yang baru. Penyumbatan yang terus menerus terjadi pada toilet lama karena toilet tersebut tidak seefisien toilet model baru.
Jika toilet model baru masih memberikan masalah, panggil tukang ledeng untuk memeriksa apakah penyumbatannya ada di toilet atau di pipa.
4. Retak yang Menyebabkan Kebocoran
Retaknya toilet cenderung terjadi seiring berjalannya waktu. Meskipun retakan sederhana di tepi dudukan toilet atau di bagian atas tangki tidak masalah, retakan di bagian lain dapat dengan cepat menyebabkan kamar mandi kebanjiran. Retakan yang ditemukan di dasar toilet atau di bagian bawah tangki harus segera diatasi.
Meskipun kamu dapat mencoba dan menambal celah yang ada, lebih aman untuk melanjutkan dan mengganti seluruh sistem. Jika sudah ada retakan yang terbentuk satu kali, kemungkinan besar retakan tersebut akan terjadi lagi.
5. Toilet Selalu Mengalir
Toilet yang terus mengalir biasanya merupakan tanda bahwa bagian-bagian di dalamnya mengalami kerusakan.
Komponen-komponen seperti flapper atau katup pengisi, biasanya mudah diganti dan dapat mengatasi masalah tersebut. Jika tidak, berarti ada yang tidak beres dengan toiletnya. Toilet yang selalu mengalir juga menyebabkan tagihan air menjadi lebih tinggi, karena air juga tidak pernah berhenti mengalir.
6. Penumpukan Mineral
Penumpukan mineral terjadi ketika air di rumah kamu mengandung mineral dalam jumlah tinggi yang menumpuk di sepanjang pipa toilet. Seiring waktu, penumpukan ini dapat menyebabkan penyumbatan dan penurunan efisiensi air. Tukang ledeng mungkin bisa membersihkan beberapa kotoran, namun seringkali lebih baik mengganti toilet dan memasang pelembut air.
7. Tidak Bisa Disiram
Toilet yang tidak bisa disiram atau di-flush merupakan tanda kerusakan dari toilet dan harus segera dibersihkan. Sebelum diganti, sebaiknya kamu periksa toilet terlebih dahulu apakah pegangan pada flapper benar-benar terpasang. Lalu, cobalah untuk menyedot WC. Jika masih tidak bisa disiram, bisa jadi sudah saatnya toilet diganti.
Itulah 7 tanda yang menunjukkan toilet di rumah perlu diganti. Semoga bermanfaat ya!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email ke redaksi@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(abr/dna)
