Jika kamu perhatikan pada gedung industrial seperti pabrik dan sebagainya, kamu pasti sering melihat kerangka-kerangka yang membentuk lantai dan menyerupai balkon dan berada di antara lantai utama dengan langit-langit. Lantai tersebut biasanya juga bisa menampung barang-barang berat ini disebut mezzanine
Dikutip IQS Directory, Kamis (12/10/2023), Sederhananya mezzanine ini digunakan sebagai lantai sementara tanpa perlu membangun lantai baru pada suatu bangunan. Jadi mezzanine ini fleksibel dan cocok untuk ruang tambahan.
Mezzanine sering digunakan pada gudang atau pabrik. Untuk mengenal lebih jelas, berikut ini detikProperti telah menyusun hal yang perlu kamu ketahui mengenai Mezzanine
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Mezzanine
Mezzanine diambil dari sebuah istilah dari bahasa Italia, yakni "mezzano" yang artinya tengah. Mezzanine merupakan lantai perantara yang dipasang di suatu bangunan di antara lantai utama dan plafon. Biasanya mezzanine ini punya plafon yang rendah. Sederhananya, ini seperti balkon di ruangan properti kamu. Mezzanine ini bisa berdiri sendiri, digantung atau bagian permanen dari sebuah bangunan.
Mezzanine biasanya digunakan untuk ruangan pribadi seperti kantor tambahan, tempat penyimpanan, atau platform untuk bekerja. Mezzanine bisa dipasang di berbagai lokasi dan format dari platform di luar gedung sehingga area ini mampu menghemat area ruangan di dalam rumah.
Biasanya mezzanine dipasang di sebuah gudang, pusat distribusi atau pabrik yang area ruangannya punya plafon yang tinggi. Maka dari itu, mezzanine bersifat struktural atau bisa dibongkar pasang atau dimodifikasi.
Jenis Mezzanine
Walaupun mezanin bersifat temporer atau semi permanen, pemasangan mezzanine mampu menahan beban dan dibuat kokoh sebab terbuat dari besi, baja tahan karat, fiberglass, atau aluminium. Meski memiliki banyak jenis yang bervariasi, berikut ini adalah beberapa jenis mezzanine yang biasa umum digunakan.
1. Freestanding
Ini adalah platform peralatan, yang tidak terhubung ke struktur utama bangunan dan cukup fleksibel untuk dimodifikasi ulang dan mampu untuk dipindahkan atau diubah posisinya. Didukung oleh kolom, mezzanine ini dibaut ke lantai dan hanya memerlukan sedikit ruang. Free-standing mezzanine cocok untuk situasi di mana ruang di bawah mezzanine perlu digunakan.
![]() |
2. Rak Pendukung
Ini adalah jenis mezzanine yang hemat biaya dan ada ruang penyimpanan ekstra. Mezzanine ini didukung rak tegak, bukan kaki struktural. Rangka mezzanine dibaut ke kolom untuk membuat dak. Sambungan ke kolom membuat dak lebih kokoh dan stabil. Rak-rak saling berdekatan untuk menopang struktur.
![]() |
3. Mezzanine Catwalk
Mezzanine ini digunakan untuk menambah kapasitas rak yang tinggi dan bisa diakses secara memanjang dari lantai mezzanine dan memberikan dukungan pada rak. Mezzanine ini digunakan untuk akses ke sistem konveyor, mesin, hopper, silo dan loteng.
![]() |
4. Full Mat
Mezzanine ini adalah variasi lain dari rak pendukung. Mezzanine ini dikombinasikan dengan fitur Free-standing dan Catwalk yang dapat digunakan untuk penyimpanan barang besar, ruang kantor, atau bahkan dibuat sebagai kafetaria. Area ini berada di atas rak dan bersifat terbuka.
![]() |
5. Pre-fabricated
Mezzanine ini modular dan siap dipasang untuk memudahkan perakitan dan dapat dimodifikasi ulang ketika keadaan berubah.
Mezzanine pra-fabrikasi atau modular, siap digunakan dan berguna untuk menambah ruang ekstra dengan cepat. Mereka berdiri bebas dan siap dipasang agar sesuai dengan ruang kerja. Mezzanine pra-fabrikasi dirancang untuk memudahkan perakitan dan dapat dikonfigurasi ulang ketika keadaan berubah.
![]() |
Kegunaan umum mezanin pra-fabrikasi meliputi penyimpanan, kantor, menara, dan platform peralatan. Mezzanine ini lebih murah dibandingkan mezzanine yang dibangun dan membutuhkan lebih sedikit waktu dan tenaga untuk menyiapkannya. Seperti mezzanine yang dirancang khusus, mezzanine pra-fabrikasi hadir dalam berbagai macam ketinggian, jumlah platform, kapasitas berat, dan konfigurasi balok dan kolom.
Kegunaan Mezzanine
Dalam sebagian besar kasus, mezzanine digunakan untuk ruang penyimpanan tambahan dan memanfaatkan area yang tidak terpakai di bawah plafon pada sebuah perusahaan industrial dan sebagainya. Meskipun ini mungkin merupakan penggunaan utama, berikut ini adalah kegunaan dari mezzanine yang bisa diterapkan untuk kebutuhan kamu.
1. Ruang Kantor
Mezzanine bisa digunakan untuk ruangan kantor dan meminimalisir penggunaan ruangan pada suatu bangunan. Ruang kantor ini bisa juga dibuat terpisah dan berada di lokasi yang tidak jauh dari lantai pabrik.
Selain itu, penggunaan mezzanine sebagai ruang kantor juga bisa diterapkan pada rumah dan bersifat permanen. Mezzanine ini bisa dikonfigurasi di dalam rumah dan mampu memanfaatkan ruangan yang dekat dengan plafon.
2. Catwalk
Catwalk yang dimaksud ini adalah sebuah area jalan lurus seperti jembatan dan menawarkan metode pengangkutan untuk karyawan dan inventaris di atas agar tidak mengganggu area kerja. Permukaan catwalk ini bisa berupa permukaan baja yang padat dan bisa juga digunakan untuk akses antar.
3. Tempat perabotan
Mezzanine ini bisa dimanfaatkan untuk barang-barang berat dan bisa menutup dua atau tiga lantai utama. Tempat perabotan ini memiliki tangga, pagar dan pegangan tangan. Selain itu tempat perabotan ini juga bisa menampung barang-barang berat seperti derek, konveyor, pengangkat material, dan rak palet.
4. Bengkel
Aspek mezzanine ideal untuk mengoperasikan kebutuhan tanpa harus merelokasi atau menyewa lokasi tambahan, sehingga mengoperasikan bengkel menggunakan mezzanine bisa menjadi opsi untuk kamu yang ingin meminimalisir penggunaan ruang.
Mezzanine juga sudah mulai diterapkan pada hunian rumah modern dengan memanfaatkan area tanpa perlu menambahkan lantai pada hunian kamu. Jika tertarik, kamu bisa menerapkannya untuk kebutuhan terhadap area rumah ini dengan lebih fleksibel dan nyaman. Semoga bermanfaat!
(dna/dna)