6 Tanda Cat Rumah Kedaluwarsa, Buruan Dibuang Deh!

6 Tanda Cat Rumah Kedaluwarsa, Buruan Dibuang Deh!

Dian Saputra - detikProperti
Kamis, 12 Okt 2023 16:25 WIB
Man dipping paintbrush into purple paint can
Cat Dinding Foto: thinkstock
Jakarta -

Saat melakukan pengecatan rumah sendiri, tak jarang kita meninggalkan cat sisa. Meski bisa dipakai kembali, ada beberapa hal yang menandakan bahwa cat sudah kedaluwarsa.

Cat sisa yang sudah kedaluwarsa tentu tidak bisa dipakai kembali. Melansir Better Home & Gardens, Kamis (12/10/2023), berikut tanda cat rumah sudah kedaluwarsa. Segera dibuang, ya!

1. Cat Mengental

Sebelum menggunakan cat sisa, pastikan kamu mengaduknya untuk memeriksa konsistensi. Jika setelah diaduk, cat terasa begitu kental, bahkan mirip tekstur keju, itu pertanda bahwa cat tersebut sudah kedaluwarsa dan tidak layak digunakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Cat Berbau Asam

Bau cat yang sudah kedaluwarsa akan berbeda dari bau cat biasa. Jika kamu mencium bau asam atau tengik saat membuka kaleng cat, maka sudah waktunya kamu membuang cat tersebut.

3. Terbentuk Lapisan Seperti Kulit di Permukaan Cat

Terkadang, lapisan tipis cat yang sudah kering akan membentuk kulit di atas cat yang masih cair. Pada umumnya, ini tidak menjadi masalah. Namun, jika lapisan tersebut begitu tebal, sebaiknya buang cat tersebut. Jika tidak, lapisan tebal tersebut akan tertinggal di dalam cat yang masih cair sehingga akan merusak penampilan permukaan yang dicat.

ADVERTISEMENT

4. Campuran Cat Terpisah dan Mengendap

Jika bahan-bahan dalam cat terpisah, seperti pigmen warna mengendap di bagian bawah dan bahan kimia di atas, maka cat tersebut mungkin sudah tidak layak digunakan. Upaya untuk mencampur ulang bahan-bahan ini mungkin tidak efektif jika cat sudah terlalu lama.

5. Tumbuh Jamur dan Lumut

Saat cat disimpan, pastikan kalengnya tertutup dengan baik. Jika kaleng cat tidak tertutup dengan baik, jamur dan lumut bisa dengan mudah tumbuh di dalamnya. Jika kamu mendapati cat sisa tersebut penuh jamur dan lumut, segera buang cat tersebut.

6. Karat atau Korosi

Kondisi kaleng juga bisa menjadi indikator kelayakan cat. Kaleng yang sangat berkarat atau berkorosi menunjukkan bahwa cat tersebut mungkin tidak disimpan dengan benar. Kondisi kaleng yang sudah berkarat menandakan bahwa cat tersebut sudah kedaluwarsa.

Meski begitu, ini bukanlah tanda yang pasti. Maka, periksa cat di dalam kaleng untuk memastikan kondisinya. Jika kondisi cat masih bagus, pindahkan saja ke wadah yang lain.

Berapa Lama Cat Bisa Bertahan?

Sebagai patokan, kamu perlu mengetahui berapa lama cat bisa bertahan. Dengan begitu, kamu bisa memperkirakan kapan seharusnya cat tersebut segera digunakan sebelum kedaluwarsa.

Secara rata-rata, cat biasanya bisa bertahan hingga sekitar 10 tahun sebelum harus dibuang. Beberapa jenis cat bahkan bisa bertahan hingga 15 tahun. Namun, masa pakai cat juga bergantung pada beberapa faktor, seperti jenis cat, apakah kalengnya sudah dibuka, dan cara penyimpanan.

Cat yang kalengnya masih tersegel biasanya akan bertahan lebih lama daripada yang kalengnya sudah dibuka. Hal ini karena cat yang kalengnya masih tersegel belum terpapar oleh debu, kotoran, dan udara.

Sementara itu, cat yang kalengnya sudah dibuka akan bertahan lebih singkat. Meski begitu, kamu masih bisa menyiasatinya dengan cara menyimpannya dengan baik di tempat sejuk dan kering.

(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads