Mengenal 3 Jenis Talang Air untuk Rumah

Mengenal 3 Jenis Talang Air untuk Rumah

Alvin Setiawan - detikProperti
Senin, 09 Okt 2023 19:00 WIB
Ilustrasi jenis talang air
Foto: Ilustrasi jenis talang air
Jakarta -

Ternyata ada banyak jenis talang air yang dapat digunakan untuk rumah. Sebelum memasang talang air, pastikan kamu memilih material talang air yang cocok sesuai dengan kebutuhan kamu.

Maka dari itu kamu juga harus mengenal jenis talang air agar menghindari salah pasang. Mengutip dari Klopmart, Senin (9/10/2023), berikut jenis talang air untuk rumah.

1. Talang Air Beton

Ilustrasi jenis talang airIlustrasi jenis talang air Foto: Ilustrasi jenis talang air

Material talang air beton sudah digunakan semenjak dahulu kala. Talang beton banyak digunakan pada rumah kuno atau bangunan berusia puluhan tahun. Karena terbuat dari material beton, maka kekuatan nggak perlu diragukan lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Talang air beton bentuknya lebih keras dan tidak mudah hancur, jadi sifatnya tahan lama. Belum lagi, perawatan talang air beton sangat mudah. Kapasitas tampungan airnya besar karena dibuat sendiri sesuai kebutuhan ukurannya. Tidak ada juga suara berisik yang muncul saat air mengalir melewati talang air beton ini.

Hanya saja, pembangunan talang air beton membutuhkan waktu yang cukup lama. Kamu harus mencampur semen, pasir, dan kerikil untuk membuat material ini. Pemasangannya tidak boleh sembarangan, harus disesuaikan dengan bentuk atapnya. Jangan lupakan pula bobot talang air yang cukup berat, jadi dibutuhkan biaya pemasangan yang besar.

ADVERTISEMENT

2. Talang Air Logam

Ilustrasi jenis talang airIlustrasi jenis talang air Foto: Ilustrasi jenis talang air

Material talang air selanjutnya adalah yang terbuat dari logam biasanya berupa seng atau aluminium.Karena harga logam yang murah membuat banyak orang memilih material ini untuk membangun talang air. Belum lagi, sifat logam yang fleksibel, jadi bisa dibentuk sesuai kebutuhan talang airnya.

Sifat logam yang ringan membuat proses pembangunan talang air jadi lebih efisien. Kekurangannya, talang air logam lebih cepat menyerap panas, jadi hindari bahan ini kalau Kamu tinggal di daerah perkotaan bersuhu tinggi. Saat hujan, aliran airnya akan menimbulkan suara berisik yang cukup mengganggu. Kesalahan memilih jenis logam akan berujung pada talang air yang mudah berkarat.

3. Talang Air PVC

Ilustrasi jenis talang airIlustrasi jenis talang air Foto: Ilustrasi jenis talang air

Jenis talang air terakhir, PVC atau pipa paralon. Di Indonesia, material talang air ini cukup populer. Harga yang terjangkau menjadi alasan utama pipa paralon dipilih untuk membangun talang air.

Pipa PVC memang punya bobot yang ringan, tapi juga sama bagusnya dengan bahan logam. Materialnya keras dan tahan lama, jadi awet digunakan sebagai talang air. Tidak ada suara berisik yang timbul dari aliran air saat hujan.

Kelemahannya, pipa PVC rentan patah atau rusak apabila terkena panas matahari langsung. Biaya perawatannya cukup tinggi, jadi usahakan untuk merawat material ini secara berkala.


Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke redaksi@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.




(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads