Media sosial sangat memudahkan banyak kalangan, termasuk agen real estat dalam memasarkan properti mereka.
Pemasaran digital di media sosial pun cenderung lebih fleksibel, bahkan memberikan kesempatan bagi para agen properti menggunakan kreativitas dalam memasarkan produk mereka. Salah satunya dibuktikan oleh postingan viral di Facebook baru-baru ini yang menggemparkan warganet.
Melansir Yahoo Malaysia, Senin (9/10/2023), seorang agen properti bernama Mohd Ferdaus mengunggah foto-foto rumah di Facebook.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"URGENT," tulisnya sebagai caption pada foto rumah yang diketahui terletak di Pandan Perdana, Malaysia.
![]() |
Postingan tersebut viral lantaran Ferdaus sengaja mengunggah foto rumah tersebut dengan kualitas rendah alias buram, bahkan terkesan dipotret secara terburu-buru. Alhasil, foto yang dihasilkan tidak jelas menggambarkan bagaimana rupa rumah tersebut.
Dalam deskripsinya, Ferdaus menuliskan bahwa rumah tersebut terdiri dari dua lantai yang telah direnovasi secara menyeluruh dengan lima kamar tidur, dua kamar mandi, dan area parkir yang luas.
![]() |
Diketahui pula rumah tersebut merupakan properti bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB). Selain itu, rumah ini juga berstatus Lot Bumiputera atau lot tanah yang dimiliki oleh penduduk asli Malaysia dengan sisa durasi sewa selama 80 tahun.
Bagaimana dengan harganya?
Harga yang ditawarkan untuk rumah tersebut sebesar RM 720 ribu atau sekitar Rp 2,4 miliar. Menurut postingan tersebut, ini merupakan penawaran yang jauh di bawah harga pasar sekarang. Wah, menarik, nih!
![]() |
Meski tampak sangat menjanjikan, warganet justru salah fokus (salfok) dengan foto-foto buram yang dibagikan tersebut. Dalam waktu singkat, postingan tersebut viral akibat banjir komentar dan reaksi dari warganet.
Banyak warganet yang membanjiri kolom komentar dengan meme dan lelucon, bahkan berspekulasi tentang alasan dibalik foto yang buram tersebut.
Meskipun menimbulkan kesan yang lucu, postingan tersebut pada akhirnya mendapatkan banyak perhatian di media sosial. Sekarang, Ferdaus hanya perlu memastikan bahwa di antara banyaknya warganet terdapat calon pembeli potensial yang tertarik membeli rumah tersebut.
![]() |