.webp)
Saat musim kemarau, saatnya menghemat air. Kemarau panjang bisa menyebabkan bencana kekeringan. Ketersediaan air menjadi terbatas karena sumber air menjadi kering. Padahal, air bersih diperlukan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Nah, untuk mensiasati keadaan ini, Kamu dapat mulai menghemat penggunaan air. Dengan menghemat air, Kamu nggak perlu khawatir tentang air bersih. Mengutip dari Any Hour Services, Senin (9/10/2023), berikut 5 cara hemat air di rumah saat kemarau panjang melanda.
1. Kurangi Penggunaan Air Untuk Menyiram Halaman
Kamu bisa memulai dengan mengurangi aktivitas menyirami halaman Kamu dengan air. Meskipun, menyiram halaman dapat membuat suasana menjadi lebih sejuk. Ternyata, menyiram halaman membutuhkan banyak persediaan air. Nah, lebih baik Kamu simpan air tersebut menjadi cadangan air untuk menghadapi kemarau panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Jangan Biarkan Keran Terus Mengalir
Cara selanjutnya untuk menghemat air adalah dengan menutup keran setelah digunakan. Cara ini ampuh tak hanya untuk menghemat air juga menghemat biaya penggunaan listrik. Pastikan juga Kamu membuka keran hanya untuk keperluan yang penting saja, Jangan boros air!
3. Mandi Dengan Air Secukupnya
Jika biasanya Kamu dapat menghabiskan satu bak mandi hanya untuk mandi. Sekarang, saat kemarau Kamu perlu membatasi penggunaan air untuk mandi. Kamu bisa menggunakan ember untuk mengambil air yang dibutuhkan untuk mandi. Jadi, tidak ada air yang terbuang sia-sia.
4. Maksimal Penggunaan air untuk Mesin Cuci
Cara menghemat air selanjutnya, Kamu bisa memaksimalkan penggunaan air untuk mencuci baju. Jika Kamu mesin cuci, pastikan Kamu tak sering mencuci baju. Cukup satu kali mencuci baju dalam sehari, agar efisien dalam penggunaan air.
5. Jangan Sering Flush Toilet
Menyiram atau flush toilet tentunya akan membutuhkan air. Nah, pastikan Kamu nggak membuang sampah ke dalam toilet. Karena dapat membuat Kamu jadi sering untuk mem-flush atau menyiram toilet.
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke redaksi@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(zlf/zlf)
