Kran air hadir dalam jenis yang berbeda berdasarkan fungsinya. Meskipun, kegunaannya serupa yaitu untuk mengalirkan air. Ternyata, keran air nggak bisa dipasang sembarangan tempat lho!
Misal keran angsa ditaruh di kamar mandi dan keran tanam untuk dapur. Tentunya, hal ini akan merepotkan. Nah, jadi sebelum memasang keran, pastikan kamu mengenali keran air berdasarkan fungsinya agar tak salah pasang. Mengutip dari Klopmart, Jumat (6/10/2023), berikut 5 jenis keran air berdasarkan fungsi.
1. Keran Angsa
![]() |
Jenis keran air pertama adalah keran angsa. Kran ini punya bentuk melengkung seperti leher angsa. Fungsi dari keran ini sebagai keran untuk mencuci piring dan biasanya keran ini dipasang pada wastafel yang ada di dapur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Keran Cartridge
![]() |
Jenis keran selanjutnya yang dapat Kamu gunakan adalah keran cartridge atau keran tabung. Keran ini berbentuk seperti tabung atau cartridge yang dapat digerakkan ke atas atau ke bawah. Tabung ini berfungsi sebagai pengatur volume air yang dikeluarkan sehingga dapat meminimalisir terjadinya kebocoran air.
3. Keran Otomatis
![]() |
Jenis keran ini memiliki fitur sensor otomatis sehingga Kamu tidak perlu menyentuh katup pembuka dan penutup pada keran. Jika kamu menggunakan keran ini juga akan lebih bersih higienis dan praktis.
4. Keran Tanam
![]() |
Jenis keran selanjutnya adalah keran tanam. Berfungsi sebagai keran untuk menyiram tanaman. Keran ini biasanya diletakkan di tengah halaman atau bagian luar rumah yang sekitarnya banyak tanaman. Keran ini diletakkan di tengah halaman karena punya tekanan air dari keran ini sangat kuat.
5. Keran Cabang
![]() |
Jenis keran terakhir yang dapat Kamu gunakan adalah keran yang memiliki cabang. Keran ini memiliki 2 cabang yang berfungsi untuk memisahkan antara aliran air panas dan aliran air dingin. Keran ini biasanya digunakan di bagian kamar mandi terutama di bagian shower.
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke redaksi@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(zlf/zlf)