Paving blok merupakan jenis material pembentuk jalan atau permukaan tanah yang biasanya terbuat dari beton dan bahan lainnya. Paving blok sering digunakan sebagai pengganti aspal karena lebih tahan lama dan perawatan yang lebih sedikit. Sebelum Kamu memutuskan memasang paving blok, ada baiknya Kamu mengenal jenis paving blok.
Terdapat berbagai jenis paving blok yang perlu kamu sehingga nanti Kamu nggak salah memilih paving blok yang cocok untuk jalan rumah Kamu. Dikutip dari Klopmart, Rabu (4/10/2023), berikut 10 jenis paving blok yang perlu Kamu tahu.
1. Persegi Panjang Warna Bata
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jenis paving blok ini punya warna merah bata sehingga membuat tampilannya unik. Jika menggunakan jenis paving blok ini, maka jalanan Kamu terlihat seperti disusun menggunakan batu bata yang estetik. Kamu bisa menyusunnya secara dekoratif dapat menghasilkan tampilan yang menarik.
2. Persegi Panjang Abu-Abu
![]() |
Selanjutnya ada jenis paving blok yang paling sering digunakan. Terutama di jalanan umum, jenis persegi panjang abu-abu ini paling sering terlihat. Biasanya terdapat ukuran yang lebih kecil dengan tampilan tekstur batu ataupun granit.
Kamu juga dapat menghiasnya dengan menanam rumput di sela-sela. Tentunya hal ini dapat menjadi alternatif tampilan estetik di jalanan Kamu. Jenis paving blok yang satu ini juga merupakan paling mudah ditemukan.
3. Bentuk Rantai
![]() |
Jenis paving blok selanjutnya punya bentuk simpel tapi estetik. Kamu bisa menggunakan model bentuk rantai atau tulang anjing ini di jalanan. Ukuran dari paving blok jenis ini biasanya standar, desain juga dapat disesuaikan. Ada yang tersedia dengan warna beton alami, tetapi banyak juga yang memiliki tekstur batu ataupun granit.
Model paving blok rantai ini juga kamu bisa warnai dengan cat lho! Jika Kamu menginginkan tampilan yang lebih hidup, gunakan paving blok yang telah diwarnai. Usahakan untuk menghindari warna yang terlalu cerah, apabila tidak ingin perawatan kebersihan paving blok jadi lebih ekstra.
4. Dekoratif
![]() |
Paving blok dekoratif punya tampilan estetik sehingga dapat menjadi pilihan yang tepat untuk Kamu. Biasanya, model ini memiliki dua warna yang memiliki perpaduan menarik. Misalnya satu dengan warna beton alami, satu dengan warna merah bata atau semu jingga.
Kamu dapat mengkostumisasi jenis ini dengan memadukan berbagai macam warna. Bagaimana caranya? Tentunya dengan melakukan pengecatan warna di paving blok, sesuai dengan desain yang diinginkan.
5. Persegi 2 Warna
![]() |
Desain paving blok dengan dua warna nggak cuma dimiliki jenis dekoratif. Kamu juga bisa menggunakan konsep warna tersebut pada model paving blok persegi. Mulai dari pemasangan selang-seling, berselisih beberapa blok dan cara perpaduan lain sesuai yang Kamu inginkan.
6. Hexagonal
![]() |
Jenis yang satu ini lebih menonjolkan sisi estetika yang menarik. Warna dari paving blok pun juga dapat disesuaikan. Ukurannya biasanya standard sesuai jenis paving blok hexagonal, tetapi dapat diberi motif menonjol dengan membaginya menjadi beberapa bagian. Desain paving blok ini merupakan salah satu jenis yang cukup sulit dicari.
7. Zigzag
![]() |
Jenis paving blok selanjutnya adalah pemasangan zigzag. Kamu dapat menggunakan jenis paving blok persegi panjang untuk menggunakan model ini. Gunakan warna-warna abstrak yang menarik. Sehingga kamu punya tampilan jalanan yang berbeda, estetik tapi sederhana.
8. Paving blok Batu
![]() |
Selanjutnya ada paving blok batu, bentuknya sendiri bermacam-macam. Banyak model paving blok batu yang beredar di pasaran, mulai dari jenis hexagonal, persegi dan juga persegi panjang. Model ini akan cocok apabila Kamu memasangnya untuk jalanan taman karena dapat memberi kesan lebih natural.
9. Model Warna-Warni
![]() |
Mau paving blok yang bisa dicat warna-warni? Dengan berbagai macam jenis yang tersedia, Kamu dapat mencoba untuk memberikan warna berbeda-beda dalam satu model. Cara ini akan membuat tampilan paving blok Kamu lebih ceria, menarik dan pastinya nggak monoton.
Apabila Kamu kurang suka dengan warna yang mencolok, Kamu dapat menggunakan warna-warna natural abstrak. Tone warna yang tenang membuat Kamu dapat berjalan dengan nyaman dan betah melihat tampilan paving blok. Untuk ukurannya sendiri, dapat disesuaikan dengan standar jenis yang digunakan.
10. Granit
![]() |
Jenis paving blok yang terakhir adalah granit. Jenis paving blok satu ini memiliki warna yang mirip dengan beton asli. Bedanya, tampilannya terlihat lebih unik dan desainnya enak dipandang mata. Kamu dapat memadukan jenis ini untuk berbagai macam desain yang diinginkan. Mulai dari persegi panjang, persegi, hexagonal hingga dekoratif.
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke redaksi@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(zlf/zlf)