Dinding shower menjadi area yang lembab karena sering terciprat air. Maka dari itu, material yang digunakan untuk dinding shower harus anti air atau setidaknya tahan air. Terdapat beberapa material terbaik yang bisa kamu digunakan untuk dinding shower.
Jadi, pastikan Kamu tidak salah memilih material yang cocok untuk dinding shower Kamu. Dikutip dari The Spruce, Selasa (3/10/2023), berikut 10 material terbaik digunakan untuk dinding shower.
1.Granit
Granit bisa jadi pilihan material terbaik untuk dinding shower. Ubin yang terbuat dari batu alam ini hadir dalam berbagai warna dan terdapat pola unik yang tercipta dari bentukan alami granit. Sebagai material yang cocok jadi dinding shower, granit tahan panas, tahan gores, dan tahan noda, meskipun materialnya berpori namun rentan terhadap air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini mungkin tampak seperti masalah besar karena mengingat dinding kamar mandi akan selalu basah, namun jika granit disegel dengan benar sebelum pemasangan dan ditutup kembali secara teratur setiap satu atau dua tahun sekali, air tidak akan menjadi masalah.
2. Akrilik
Pilihan material selanjutnya untuk dinding shower adalah Akrilik. Terlepas dari harganya yang relatif terjangkau ternyata akrilik menawarkan ketahanan terhadap jamur yang luar biasa. Akrilik juga tersedia dalam berbagai macam warna, tekstur, dan desain untuk memenuhi gaya apa pun.
3. Batu Alami
Bahan ini punya ketahanan yang luar biasa, selain awet juga tahan terhadap panas, kerusakan abrasif, dan kerusakan akibat benturan. Kekurangannya adalah batu alam bersifat keropos, artinya rentan terhadap air dan noda kecuali ubin di waterproof sebelum pemasangan dan ditutup kembali secara rutin setiap satu hingga dua tahun sekali.
4. PVC Laminasi
PVC Laminasi adalah pilihan yang ringan dan terjangkau serta relatif mudah dipasang. Meskipun material ini tahan terhadap panas, air, noda, dan jamur, namun rentan terhadap kerusakan abrasif. Oleh karena itu, berhati-hatilah selama dan setelah pemasangan agar tidak menggores, memotong, atau mengiris laminasi.
5. Fiberglass
Material fiberglass juga tahan terhadap tumbuhnya jamur dan lumut sehingga lebih mudah dirawat dan dijaga kebersihannya. Dinding shower fiberglass umumnya juga relatif mudah dipasang, jadi jika kamu tidak cocok dengan ubin keramik, porselen, atau kaca mungkin kamu dapat memilih material fiberglass untuk dinding shower.
6. Marmer
Material selanjutnya adalah marmer, Material ini lebih ringan dari granit sehingga pemasangannya lebih mudah. Mirip dengan granit dan bahan batu alam lainnya, marmer juga berpori sehingga perlu perawatan secara rutin. Perlu juga diingat bahwa jika marmer tidak dirawat dengan benar, marmer dapat retak atau pecah.
7. Keramik
Material keramik satu ini tahan noda sehingga hanya perlu dibersihkan seminggu sekali untuk mencegah jamur dan lumut menumpuk. Namun keramik rentan retak, terkelupas, dan tergores sehingga Kamu perlu berhati-hati saat menangani ubin tersebut. Material ubin keramik punya harga yang cenderung lebih murah dibandingkan ubin porselen.
8. Porselen
Material porselen dikenal punya tingkat keawetan dan ketahanan air yang lebih tinggi dibandingkan material keramik,meskipun tampilan kedua material tersebut mirip. Meskipun ubin ini rentan terkelupas dan retak, ubin porselen tahan terhadap goresan, noda, dan pertumbuhan jamur.
9. Kaca
Material kaca untuk dinding shower akan sangat mudah dibersihkan. Selain itu, kaca juga tahan terhadap tumbuhnya jamur dan lumut, serta tahan terhadap noda karena kaca merupakan bahan yang tidak berpori. Namun, bahan ini akan mudah retak atau tergores, sehingga ketika memasangnya perlu berhati-hati saat menangani dan memasang dinding shower kaca.
10. Permukaan Solid
Material terakhir ini punya permukaan padat yang mudah dibersihkan dan hanya perlu dibersihkan setiap dua minggu sekali, namun perlu diingat bahwa dinding shower ini rentan terhadap kerusakan akibat benturan. Jika sudah penyok atau retak, dinding dengan permukaan padat akan sulit diperbaiki sehingga pengguna harus berhati-hati agar tidak merusak dinding saat menggunakan shower.
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke redaksi@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(zlf/zlf)