Ulat bulu merupakan musuh terbesar bagi tanaman. Karena ulat bulu adalah hama yang akan menggerogoti tanaman untuk dijadikan sumber makanan. Jika Kamu biarkan, tanaman kamu lama-lama akan mati.
Selain sebagai musuh tanaman, ulat bulu juga dapat menimbulkan rasa gatal yang menyiksa jika tak sengaja tersentuh. Maka dari itu, Kamu harus tahu cara memberantas ulat bulu agar terhindar dari gangguan-gangguan itu. Dikutip dari Cleanipedia, Senin (2/10/2023), berikut tips berantas ulat bulu. Yuk! Mari simak.
Membersihkan Tong Sampah Secara Rutin
Bersihkan tong sampah 2-3 kali dalam seminggu, apalagi jika sampah tersebut adalah seperti sisa sayur dan kulit buah. Sisa makanan tersebut akan menarik perhatian ulat bulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menggunakan Oli
Gunakan oli di pinggir pintu dan jendela untuk mencegah ulat bulu masuk ke dalam rumah. Ulat bulu membenci aroma dan kelengketan dari oli sehingga akan berusaha menjauh.
Menggunakan Semprotan Cabai
Membuat pestisida alami dengan bahan-bahan seperti cabe merah, sabun atau sabun cuci piring, air, dan bawang putih. Rendam bahan-bahan tersebut di dalam air sabun dan endapkan. Semprotkan campuran air tersebut ke batang tanaman dan daun untuk membunuh ulat bulu dan mencegah mereka memanjat ke tanaman lagi. Cairan ini bisa disimpan berminggu-minggu dan digunakan setiap hari sampai ulat bulu benar-benar hilang.
Mengambilnya Secara Langsung
Meskipun cara ini tergolong sedikit ekstrim, sebenarnya ini merupakan cara membasmi ulat bulu di tanaman yang paling efisien dan cepat. Kamu tinggal gunakan sarung tangan, penjepit atau sendok plastik saat mengambilnya secara langsung lalu buang ke tong sampah.
Menggunakan Bubuk Bacillus Thuringiensis
Gunakan bubuk Bacillus Thuringiensis (Bt). Bubuk ini adalah semacam pestisida yang bisa didapatkan di toko tanaman dan tidak berbahaya saat ditaburkan langsung ke tanaman Kamu. Ini adalah salah satu cara mengatasi ulat bulu yang efisien.
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke redaksi@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(zlf/zlf)