.webp)
Pintu yang tak terkunci rapat terkadang bisa mengundang maling. Bahkan maling kerap masuk ke rumah yang terkunci, apalagi rumah yang tidak terkunci.
Nah, tentunya kamu nggak mau dong hal itu terjadi? Kamu bisa mengikuti beberapa tips di bawah ini biar rumah kamu nggak kemalingan. Misalnya gunakan pintu dengan bahan yang kokoh.
Dilansir dari Ray White, Senin (2/10/2023), berikut ini tips bikin pintu anti-maling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Gunakan Pintu yang Tepat
Sebaiknya pintu yang digunakan terbuat dari bahan yang kokoh, jangan sampai 'kopong'. Cara mengecek pintu yang 'kopong' cukup mengetuknya saja. Biasanya pintu yang 'kopong' terbuat dari kayu tipis dengan kardus di bagian dalamnya.
Nah, contoh pintu dengan bahan yang kokoh yaitu terbuat dari kaca berserat, papan kukuh, inti kayu padat (sebuah lapisan kayu tipis yang di dalamnya berupa kayu padat), besi. Sebagai catatan. pintu berbahan besi perlu diperkuat lagi bagian dalamnya dan memiliki sesuatu bernama lock block agar pencuri tidak dapat membengkokkan kusen pintu.
Jika ingin mengganti pintu atau memasang pintu baru, pertimbangkan untuk menggunakan pintu kaca berserat yang terbuka ke arah luar serta gunakan engsel pengaman.
2. Gunakan Pintu Tanpa Jendela
Untuk keamanan yang maksimal, pastikan pintu di rumah tidak ada jendelanya dan pastikan tidak ada jendela di dekat pintu. Sebab, pencuri bisa saja merusak jendela dan membuka pintu dari dalam.
3. Pasang Kunci Pintu Rumah
Salah satu kunci pintu rumah yang bisa digunakan adalah kunci pintu deadbolt. Kunci deadbolt yang digunakan harus berkualitas tinggi (tingkat 1 atau 2, besi padat tanpa adanya sekrup yang terlihat dari luar), ditambah dengan kunci gerendel paling tidak sepanjang 2,5 cm. Kuncinya juga harus terpasang dengan benar.
Selain itu, kunci deadlock juga bisa digunakan. Deadlock juga terkadang disebut 'deadbolt khusus untuk keluar'. Kunci ini mungkin dapat terliihat dengan jelas pada pintu jika dilihat dari luar, namun kunci ini tidak dapat dirusak tanpa menghancurkan pintu, kusen pintu, atau kunci itu sendiri.
Sementara itu pada pintu geser, pastikan memiliki kunci pada bagian atas dan bawah.
4. Ganti Strike Plate
Strike Plate harus diganti jika sudah rapuh. Sebagai informasi, strike plate adalah plat besi yang mengelilingi kunci pintu (lubang pada pintu di mana kunci berada).
Semua pintu bagian luar harus mempunyai pengaman besi strike plate yang kuat yang dipasang dengan 4 baut sepanjang 7,6 cm. Banyak rumah dibangun dengan strike plate berkualitas rendah atau strike plate yang terpasang dengan baut pendek.
5. Amankan Engsel Pintu
Engsel harus berada pada bagian dalam pintu. Jika punya kamu tidak di dalam pintu, pasang kembali pintunya atau amankan engsel dengan pin yang tidak dapat dilepas.
6. Pasang Lubang Pengintip atau Door Viewer
Pasang door viewer bersudut lebar setinggi mata pada semua pintu bagian luar kamu. Coba untuk mencari lubang pengintip dengan tutupan agar orang luar tidak dapat melihat balik ke dalam.
Selain hal-hal di atas, kamu juga bisa menambahkan CCTV di dekat pintu masuk untuk keamanan. Hal itu bisa mengurangi niat pencuri untuk masuk ke dalam rumah.
Selain itu, menambahkan pintu penahan badai yang terkunci membuat pencuri lebih susah untuk menendang pintu karena mereka harus menendang 2 pintu sekaligus. Pintu penahan badai juga menghalangi tempat dimana pencuri dapat menendang dengan kuat.
Itulah beberapa cara agar pintu tidak mudah dibobol maling. Semoga bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email ke redaksi@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(abr/zlf)
