8 Jenis Bahan Mentah untuk Bangunan, Lengkap dengan Fungsinya

8 Jenis Bahan Mentah untuk Bangunan, Lengkap dengan Fungsinya

Alia Yassinta Echa Putri - detikProperti
Senin, 02 Okt 2023 06:37 WIB
Kementerian PUPR tengah membangun rumah untuk para korban gempa di Cianjur. Begini penampakannya.
Membangun rumah dengan aneka bahan mentah untuk bangunan. Foto: Dok Kementerian PUPR
Jakarta -

Detikers, apakah kamu sedang ingin membangun rumah atau bangunan lain? Bahan mentah untuk bangunan wajib untuk kamu ketahui. Terdapat beberapa bahan mentah yang berasal dari alam. Salah satunya adalah kayu.

Lalu, apa bahan mentah lain yang digunakan untuk bangunan? Yuk simak penjelasannya

Pengertian Bahan Bangunan

Dikutip dari buku Menghitung RAB Pembangunan Rumah, bahan bangunan adalah bahan dasar pembentukan sebuah bangunan atau rumah tinggal. Hampir seluruh bahan mentah untuk bangunan dihasilkan oleh alam. Oleh karena itu, apabila eksploitasi terus berlanjut maka akan habis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggunaan bahan bangunan alternatif masih menjadi dilema bagi masyarakat. Banyak masyarakat yang masih ragu untuk menggunakan bahan sintetis dan cenderung memilih bahan bangunan yang berasal dari alam.

Contoh Bahan Mentah Untuk Bangunan

Berikut beberapa contoh bahan mentah untuk bangunan:

ADVERTISEMENT

1. Semen

Semen adalah bahan ikat pada campuran beton. Kamu dapat mencampur semen dengan bahan kimia lainnya. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses ikatan atau memperlambat proses ikatan. Umumnya, semen yang digunakan adalah semen portland.

2. Pasir

Pasir merupakan contoh bahan material butiran untuk campuran beton. Butiran pasir dapat berukuran antara 0,0625 mm sampai 2 mm. Kriteria pasir yang baik adalah memiliki butiran yang tajam, memiliki ragam bentuk butiran, tidak mengandung bahan organik, tidak mengandung lumpur lebih dari 5%, dan ketika pasir dikepal tidak ada lumpur yang tertinggal.

3. Kerikil

Kerikil merupakan bebatuan kecil. Biasanya kerikil berasal dari batu granit yang dipecahkan. Kerikil digunakan sebagai campuran beton. Umumnya, ukuran kerikil yang digunakan antara 2 mm hingga 75 mm.

Kriteria kerikil yang baik adalah keras, tidak mudah rapuh atau rongga, dan memiliki permukaan yang tajam. Untuk membuat balok beton ukuran kerikil yang digunakan adalah 1/5 dari lebar balok. Untuk membuat beton plat kerikil yang digunakan maksimum 1/3 lebar plat. Jarak bersih antar tulangan adalah 3/4.

4. Kapur

Kapur yang digunakan untuk bangunan harus dalam keadaan kering dan lunak. Butiran-butiran harus bervariasi antara butiran halus dan kasar.

Apabila kapur disaring menggunakan ayakan dengan lubang berukuran 0,85 mm maka 2/3 dari volume dapat melewati saringan. Pastikan untuk menyimpan material kapur dari tempat yang terlindung dari air.

5. Air

Air digunakan sebagai pencampur semen, pasir, dan kerikil. Untuk campuran beton air yang digunakan adalah air bersih yang tidak mengandung zat-zat organik, minyak, dan bahan-bahan kimia lainnya sebab bahan-bahan tersebut dapat merusak beton dan baja tulangan.

6. Baja Tulangan

Baja adalah komponen struktur beton. Baja memiliki fungsi untuk menahan tarikan. Jenis baja yang digunakan dapat berupa baja ulir dan baja polos.

7. Batu Bata

Batu bata merupakan salah satu bahan material yang dapat digunakan untuk membuat dinding. Batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar hingga berwarna merah-kemerahan.

Untuk pemasangan dinding sebaiknya bata direndam terlebih dahulu agar air semen tidak langsung mengering. Namun, penggunaan bahan batu bata telah menurun. Munculnya material-material baru seperti gipsum, cenderung menjadi pilihan masyarakat karena harganya yang murah dan arsitekturnya yang indah.

8. Kayu

Beberapa jenis kayu yang biasanya digunakan sebagai bahan mentah untuk bangunan adalah kayu jati, kayu kalimantan, dan kayu glugu (kelapa). Berikut penggunaannya:

  • Kayu glugu masih banyak digunakan sebagai rangka atap terutama di daerah pedesaan.
  • Kayu jati digunakan untuk pintu dan jendela konstruksi berat lainnya yang tidak terlindungi. Jenis kayu ini akan dapat bertahan untuk jangka waktu yang lama.
  • Kayu Kalimantan misalnya kamper, kruing, bengkirai, dan meranti biasa dijadikan bahan bangunan.

Itulah tadi penjelasan tentang bahan mentah untuk bangunan. Semoga bermanfaat!




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads