Rayap merupakan musuh terbesar kayu. Mereka suka menggerogoti kayu sebagai makanannya. Jika barang-barang Kamu yang terbuat dari kayu terus digerogoti maka akan membuatnya jadi keropos dan rusak.
Serangan kayu akan semakin parah karena mereka akan berkembiang dan membentuk koloni. Oleh karena itu, agar hal tersebut tidak terjadi Kamu bisa mengenali serangan rayap di rumah Kamu. Seperti dikutip dari US Pest, Kamis (21/9/2023), berikut cara mengenali serangan rayap di rumah.
1. Struktur Benda Kayu di Rumah Mulai Berongga
Ketuk permukaan kayu yang Kamu curigai sedang diserang rayap. Apakah terdengar suara hampa? Jika ya, maka dapat dikatakan bahwa barang yang terbuat dari kayu sedang dimakan oleh serangga kecil namun berbahaya ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rayap tumbuh subur di lingkungan yang gelap dan lembab, artinya mereka akan mulai memakan bagian dalam bangunan kayu, bukan permukaannya. Kayu di permukaannya akan terlihat masih baik-baik saja, namun saat diketuk akan terdengar hampa karena sudah berongga akibat digerogoti oleh rayap.
2. Terlihat Kawanan Laron
Laron atau rayap bersayap yang sedang dalam tahap reproduksi disebut gerombolan. Mereka berkerumun untuk menciptakan koloni baru. Mereka biasanya akan muncul saat kelembaban tinggi menjelang musim penghujan. Rayap bersayap ini menyukai cahaya terang dan mudah ditemukan di dekat jendela. Jejak yang ditinggalkan bisa terlihat dari tumpukan sayap lepas berserakan di ambang jendela, lantai dan tempat lainnya. Laron adalah tanda pertama bahwa ada rayap di sekitar kita, dibawah tanah, di dalam tembok atau pada plafon rumah, pohon di halaman atau di rumah tetangga.
3. Cat Retak atau Robek pada Permukaan Kayu
Rayap dapat memasuki celah terkecil sekalipun pada permukaan kayu, meninggalkan benjolan atau riak di bawah cat. Jadi, pastikan Kamu menutup semua retakan atau bukaan pada dinding serta permukaan kayu lainnya untuk menghindari serangan kutu.
4. Terdapat Tabung Lumpur di Dinding
Rayap membuat tabung lumpur untuk menjaga kelembabannya saat mencari makanan. Biasanya, mereka akan mulai membuat tabung ini di kayu lembab yang biasanya ditemukan di ruang bawah tanah atau di fondasi rumah Kamu.
Jauhkan semua bahan bekas yang dapat mereka gunakan untuk membuat tabung lumpur seperti daun-daun membusuk atau serpihan kayu dari rumah Kamu sehingga tidak menciptakan lingkungan yang ideal jadi tempat berkembang biaknya rayap.
5. Ada Kotoran Rayap di Sekitar Rumah Kamu
Saat mereka melahap kayu, rayap kayu akan meninggalkan kotoran berwarna coklat. Kotoran ini bernama frass atau sering dikenal sebagai kotoran teter kayu. Biasanya ketika Kamu melihat frass, itu jadi tanda rumah Kamu sudah berada pada tahap serangan rayap serius. Kamu mungkin butuh memanggil pengusir hama untuk melakukan penyemprotan insektisida di sekitar rumah.
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke redaksi@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(dna/dna)