Memiliki hunian adalah mimpi kebanyakan orang. Salah satu cara memiliki hunian, seperti rumah, yaitu dengan membangunnya.

Ada banyak keinginan tiap orang ketika membangun rumah, mulai dari memiliki rumah 2 lantai, punya kolam renang, taman yang luas, dan lainnya. Harapan besar itu diberikan oleh calon pemilik rumah kepada orang yang membangun rumah.

Namun, bagaimana kalau tiba-tiba dalam proses pembangunannya ada masalah? Tentunya hal itu tidak diinginkan dong.

Sudah banyak berita-berita pemilik rumah yang ditinggal kabur kontraktor. Lalu bagaimana cara meminimalisir kejadian mangkrak dalam pembangunan rumah?

Berikut ini merupakan tips untuk meminimalisir rumah yang dibangun mangkrak.

1. Perencanaan yang Matang

Dalam melakukan pembangunan, diperlukan perencanaan yang matang. Dari budget yang sudah disiapkan, desain rumah yang diinginkan hingga konsep rumah. Hasil dari perencanaan tersebut menghasilkan kesimpulan untuk mencari kontraktor yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan rumah.

2. Kredibilitas Kontraktor

Hal pertama yang mudah dilakukan adalah untuk mengecek kredibilitas kontraktor. Caranya bisa dilihat dari website, sosial media, dan kantor dari kontraktor tersebut. Dari sana dapat terlihat legalitas kontraktor, tim yang dimiliki kontraktor hingga hasil pengerjaan dari kontraktor tersebut.

3. Rekomendasi Teman

Biasanya ini yang paling akurat untuk meminimalisir proyek rumah mangkrak. Dari rekomendasi teman, pengalaman tersebut menjadi acuan pemilik rumah menentukan kontraktor yang akan dipilih. Sebab, hasil kerja yang sudah jelas dilakukan dan sudah terlaksana.

Itulah beberapa tips supaya rumah yang dibangun tidak mangkrak. Semoga bermanfaat!

Panggah Nuzhulrizky
Professional kontraktor PT.Gaharu Kontruksindo Utama

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email ke redaksi@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.