6 Perbedaan Tukang Harian dan Tukang Borongan: Upah hingga Kualitas

6 Perbedaan Tukang Harian dan Tukang Borongan: Upah hingga Kualitas

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Selasa, 12 Sep 2023 10:09 WIB
Pekerja beraktivitas melakukan pembangunan Kampung Deret di kawasan Tanah Tinggi, Jakarta, Selasa (2/7). Pemprov DKI Jakarta memilih kawasan Tanah Tinggi sebagai percontohan Kampung Deret di atas lahan bekas kebakaran yang terdiri dari 85 rumah siap huni.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Saat mau melakukan renovasi rumah atau membangun rumah baru, kita sering merasa bingung untuk memilih pakai tukang borongan atau tukang harian? Pasti detikers pernah mengalaminya.

Tukang harian atau tukang borongan punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Semua dikembalikan lagi kepada pemakai jasa, mau ambil yang mana.

Selain itu, dikutip dari Instagram Kementerian PUPR, tukang harian dan tukang borongan juga punya perbedaan dari segi upah, tanggung jawab dan cara kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini Perbedaan Tukang Harian dan Tukang Borongan:

1. Upah

- Tukang harian: Berdasarkan hari kerja
- Tukang borongan: Berdasarkan proyek dalam jangka waktu tertentu dengan biaya tetap yang disepakati di awa;

2. Tanggung Jawab

- Tukang harian: Lebih fokus karena dipekerjakan berdasarkan keahlian spesifik.
- Tukang borongan: Lebih besar karena berkaitan dengan pengelolaan proyek secara keseluruhan.

ADVERTISEMENT

3. Jenis Proyek

- Tukang harian: Relatif kecil dan sederhana, seperti renovasi ruangan atau perbaikan rumah.
- Tukang borongan: Umum digunakan pada proyek yang lebih besar, seperti hunian baru atau bangunan komersial.

4. Efisiensi

- Tukang harian: Biasanya biaya lebih tinggi karena membutuhkan keahlian spesifik.
- Tukang borongan: Efisiensi biaya dan waktu karena menerapkan strategi tertentu. Contohnya dari penggunaan bahan bangunan.

5. Waktu Penyelesaian

- Tukang harian: lebih fleksibel.
- Tukang borongan: Lebih cepat karena mengerahkan lebih banyak tukang dengan jadwal yang pasti.

6. Kualitas Pekerjaan

- Tukang harian: Umumnya lebih detail dalam menyelesaikan pekerjaan.
- Tukang borongan: Jika dikerjakan terburu-buru berpotensi berpengaruh pada kualitas bangunan.

Sebagai informasi, apabila dalam suatu proyek membutuhkan keterampilan khusus, seperti pemasangan sistem listrik atau perbaikan saluran air, pastikan tukang yang dipilih memiliki keahlian dan berpengalaman. Bahkan kalau perlu yang bersertifikat untuk mengerjakan proyek tersebut.

Tentunya, hal-hal tersebut dapat dijadikan pertimbangan untuk menggunakan jasa tukang harian atau tukang borongan. Kalian hanya perlu menyesuaikan dengan proyek yang akan dilakukan.

Demikian informasi terkait perbedaan tukang harian dengan tukang borongan. Semoga bermanfaat ya detikers!




(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads