Mengenal Bronjong, Pagar Batu yang Bisa Cegah Longsor

Mengenal Bronjong, Pagar Batu yang Bisa Cegah Longsor

Dian Saputra - detikProperti
Selasa, 12 Sep 2023 07:02 WIB
Move on dari bambu Getah Getih, Pemprov DKI Jakarta kini menghadirkan instalasi baru yakni bebatuan gabion. Yuk, lihat lebih dekat penampakannya.
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Pernahkah kamu melihat pagar batu yang dieratkan dengan anyaman kawat baja di tepi sungai? Pagar batu tersebut dikenal dengan sebutan 'bronjong' atau 'gabion'. Bronjong merupakan solusi inovatif dan multifungsi pada dunia konstruksi yang telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu.

Melansir akun Facebook Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), Selasa (12/9/2023), bronjong adalah anyaman baja berlapis seng yang diisi dengan bebatuan dan umumnya dipasang di tebing-tebing sungai.

Gabion, sebutan lain dari bronjong, berasal dari bahasa Italia 'gabbione' yang berarti kandang besar, sebagaimana dikutip dari Tilly Design, Senin (12/9/2023). Sesuai asal katanya tersebut, bronjong merupakan 'kandang' yang menahan berbagai material anorganik, seperti batu, batu bata, dan potongan beton untuk membentuk dinding pagar yang kokoh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari akun Instagram Direktorat Jenderal Bina Marga Kemen PUPR, Senin (12/9/2023), bronjong bersifat fleksibel sehingga dapat mengikuti pergerakan tanah di bawahnya tanpa merusak konstruksi. Oleh karena itu, bronjong sering digunakan untuk bendung, check dam, bangunan terjun, pelindung tebing sungai dan saluran irigasi, krib dinding penahan tanah, tembok jembatan darurat, drainase kaki tanggul, dan pondasi jalan.

Bronjong berfungsi untuk melindungi dan memperkuat struktur tanah di sekitarnya agar tidak terjadi longsor. Tak hanya itu, bronjong juga dapat mencegah erosi pada tepi sungai yang disebabkan oleh arus air yang deras dan terus-menerus.

ADVERTISEMENT

Sejarah mencatat bahwa bronjong telah digunakan oleh bangsa Mesir Kuno sejak lebih dari 7.000 tahun yang lalu. Mereka menggunakan bronjong untuk melindungi tepian Sungai Nil. Sampai saat ini, bronjong masih digunakan oleh para insinyur sipil di seluruh dunia karena dinilai efektif dan efisien sebagai dinding penahan tanah.

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu vie email ke redaksi@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.

(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads