7 'Dosa Besar' yang Harus Dihindari Saat Renovasi Rumah

7 'Dosa Besar' yang Harus Dihindari Saat Renovasi Rumah

Dian Saputra - detikProperti
Minggu, 10 Sep 2023 13:58 WIB
Pekerja beraktivitas melakukan pembangunan Kampung Deret di kawasan Tanah Tinggi, Jakarta, Selasa (2/7). Pemprov DKI Jakarta memilih kawasan Tanah Tinggi sebagai percontohan Kampung Deret di atas lahan bekas kebakaran yang terdiri dari 85 rumah siap huni.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Renovasi merupakan salah satu cara untuk membuat rumah menjadi lebih fungsional dan 'segar'. Saat sudah jenuh atau perlu adanya fitur-fitur rumah yang baru, renovasi menjadi sesuatu hal yang ditunggu-tunggu.

Namun jangan lengah, ada sejumlah potensi masalah yang dapat muncul saat merenovasi rumah. Perlu adanya kesiapan rencana, biaya, dan mental saat merenovasi rumah agar proyek tersebut tidak berubah menjadi sumber stres kamu.

Melansir HowStuffWorks, Minggu (10/9/2023),

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 7 Kesalahan yang perlu kamu hindari saat merenovasi rumah.

1. Anggaran yang tidak jelas

Salah satu 'dosa besar' saat merenovasi rumah adalah ketidakjelasan dalam anggaran. Jika kamu tidak tahu dengan pasti berapa biaya yang harus dikeluarkan, jangan sekali-kali berani mencoba untuk merenovasi rumah. Kelalaian dalam membuat anggaran bisa sangat berbahaya bagi kondisi keuanganmu. Membuat rincian anggaran dengan jelas sangat penting dilakukan sebelum memulai proyek renovasi rumah. Dengan rincian anggaran yang jelas, kamu bisa tahu untuk apa saja uangmu dikeluarkan. Selain itu, rincian anggaran yang jelas juga bisa menjadi pedoman dalam memilih pinjaman atau sumber pendanaan yang tepat.

2. Memilih kontraktor yang salah

Pilihlah jasa kontraktor yang berpengalaman. Kontraktor berpengalaman tak jarang menawarkan beberapa referensi dan opsi sehingga biaya renovasi yang harus kamu keluarkan bisa lebih terjangkau. Pastikan kontraktor yang kamu pilih terikat dan memiliki asuransi. Selain itu, perhatikan reputasi, pengalaman, dan jenis jaminan yang mereka tawarkan. Memilih kontraktor yang tidak memiliki jaminan dan asuransi akan berisiko besar jika ada masalah selama proyek berlangsung atau jika kontraktor tidak memenuhi kewajibannya.

ADVERTISEMENT

3. Melakukan pekerjaan sendiri tanpa pengetahuan yang cukup

Perbanyak riset saat ingin melakukan pekerjaan sendiri dalam rangka menghemat biaya. Pastikan kamu benar-benar bisa melakukan pekerjaan tersebut sendiri. Melakukan pekerjaan tanpa pengetahuan dan kemampuan yang cukup dapat menyebabkan hasil yang buruk dan tidak sesuai rencana. Alhasil, kamu haru mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaikinya. Maunya untung, malah jadi buntung!

4. Tidak memastikan tanggal proyek renovasi selesai

Memastikan tanggal proyek renovasi selesai adalah hal yang krusial. Hal ini perlu dipastikan agar kamu dapat memperkirakan biaya jasa konstraktor dengan tepat. Dengan memastikan tanggal proyek renovasi selesai, penundaan yang tidak perlu dapat dihindari. Tidak semua kontraktor bisa menjamin tanggal proyek renovasi selesai, maka kamu bisa mendiskusikannya agar penundaan yang tidak perlu dapat dihindari.

5. Kurangnya komunikasi

Komunikasi yang buruk antara pemilik rumah, arsitek, dan kontraktor dapat menyebabkan kesalahpahaman dan biaya tambahan. Pastikan untuk selalu bertanya dan menjelaskan hal-hal yang belum jelas.

6. Tidak siap dengan masalah tak terduga

Masalah tak terduga selalu mungkin muncul dalam proyek renovasi rumah. Mempersiapkan cadangan dana untuk masalah tak terduga dapat membantumu dalam menghindari kejutan finansial yang tidak diinginkan.

7. Tidak Mempertimbangkan Nilai Jual Kembali

Sebelum memulai proyek, pertimbangkan bagaimana perubahan yang sudah direncanakan akan memengaruhi nilai jual kembali rumahmu. Ini penting untuk memastikan bahwa rumahmu tetap bisa memberikan hasil investasi yang diinginkan.

Dengan menghindari 7 'dosa besar' ini dan melakukan perencanaan yang baik, kamu dapat menjalankan proyek renovasi rumah dengan lebih lancar, menghemat waktu, uang, dan stres. Ingatlah selalu untuk melakukan riset dan berkomunikasi dengan baik dengan kontraktor agar proyek renovasi bisa berjalan sesuai rencana.

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu vie email ke redaksi@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.




(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads