Atap dan dinding rumah juga bisa juga membuat ruangan menjadi panas karena kualitasnya tidak bisa menyerap cuaca panas. Apalagi sudah banyak teknologi peredam panas untuk dinding dan atap yang menggunakan material isolator yang dapat menghambat perubahan suhu.
Dikutip dari Atap Salju, Rabu (6/9/2023), lapisan peredam ini juga memiliki jenis lainnya yang dapat meredam panas dan membuat cuaca jadi lebih sejuk. Mungkin ini bisa menjadi pilihan buat Kamu untuk membantu mengurangi suhu rumah dari panas menjadi lebih adem. Berikut ini adalah jenis lapisan isolator yang bisa Kamu pakai.
Aluminium Foil
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jika ruangan terus terasa panas kemungkinan atap dan dinding menarik hawa panas matahari tersebut dan membuat ruangan di dalamnya terasa panas. Jika Kam melapisi dinding dengan aluminium foil.
Seorang profesional kontraktor PT. Gaharu Konstruksindo Utama, Panggah Nuzhul Rizky menyatakan pendapatnya bahwa lapisan isolator rumah bisa menggunakan aluminium foil karena memiliki kemampuan yang baik untuk membuat ruangan terasa lebih sejuk dan menghadang hawa panas. Panggah juga memberikan informasi mengenai harga isolator ini untuk per meter sekitar Rp 100 ribu sudah termasuk aluminium foil.
"Bisa tetapi tidak signifikan. Kalau ingin meredam panas saya rekomendasikan menggunakan alumunium foil di atap rumah untuk harga Per meter biasanya Rp 100 ribu" ucap Panggah langsung kepada detikcom (6/9/2022).
Glasswool
![]() |
Jenis lapisan ini terbuat dari PET yang memerlukan proses dengan cermat dan sedemikian rupa sehingga berbentuk seperti wool dan memiliki kualitas yang lebih baik dibanding jenis material aluminium foil. Glasswool dapat membuat dinding memiliki double fungsi yakni dapat meredam panas dan suara sehingga ruangan mampu kedap suara.
Polyurethane
![]() |
Jenis ini paling banyak dicari karena juga dapat meredam panas dan suara. Kemampuan meredam pada jenis ini terbaik dibanding peredam panas lainnya dan membuat Polyurethane menjadi jenis kesukaan semua orang dapat dipasang dengan mudah dan awet.
(zlf/zlf)