Kulkas adalah salah satu barang elektronik yang memiliki peran penting di rumah. Ketika kamu menyimpan berbagai jenis makanan, kulkas adalah tempat agar makanan tersebut tetap segar dan tidak gampang basi.
Biasanya kemungkinan Kamu akan menaruhnya tanpa perlu memilih area asalkan membuatnya tetap dingin, sehingga ada kalanya Kamu tidak menyadari atau bahkan membiarkan ada makanan atau barang yang sudah melewati tanggal kadaluarsa pada area belakang.
Padahal dengan mengelola kulkas dengan baik bisa bantu Kamu mengurangi sisa makanan dan isi rak kulkas tetap terjaga dan higienis, bukan?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Insider, Kamis (31/8/2023) dengan mengelola kulkas, Kamu dapat memastikan makanan-makanan tidak terbuang dan membuat ruangan tetap bersih dan rapi. Berikut ini adalah tips untuk menata kulkas Kamu agar tidak berantakan.
Kelompokkan Barang
Sebelum kamu menata ulang, langkah pertama adalah membuang dan memberikan kategori setiap barang yang masih diperlukan dan tidak. Buang seluruh barang yang melewati masa tenggang kadaluarsa, bahan yang sudah berjamur, bahan yang masih sering dipakai serta bahan yang tidak terpakai lagi. Untuk membuat kategori kamu bisa membuat catatan agar rak kulkas tetap terorganisir. Kamu bisa membuat label sederhana meliputi : minuman, olahan, daging, sisa, dan bumbu.
Gunakan Kotak Penyimpanan
Sebelum mengembalikan seluruh isinya, pertimbangkan untuk menambah wadah penyimpanan bening agar isi barang tetap terorganisir. Ukuran dan desain setiap kulkas orang berbeda-beda, tetapi kamu pasti bisa memanfaatkan ruangan vertikal dengan penyimpanan yang dapat ditumpuk dan menggunakan dinding yang kosong. Kamu juga bisa memiliki tempat khusus untuk makanan yang harus dikonsumsi terlebih dahulu dengan menaruh label "eat first". Selain itu, kamu juga menambah alas yang biasa disebut dengan fridge liner agar keadaan kulkas bisa tetap bersih.
First In, First Out
Metode ini teruji oleh profesional dan membuat kulkas Kamu tetap teratur. Saat mengisi kembali kulkas Kamu, letakkan barang-barang baru di belakang barang-barang lama. Kamu juga dapat memesannya berdasarkan tanggal kedaluwarsa atau tanggal terbaik. Gunakan barang di depan terlebih dahulu untuk mengurangi sisa makanan dan pastikan Kamu memperhatikan produk yang sudah kadaluwarsa.
Jangan Sampai Kepenuhan
Ketika mengisi kulkas pastikan Kamu tidak berlebihan, apalagi jika sampai sudah tertimbun saking kepenuhan. Kulkas yang penuh sesak bisa memicu tersumbatnya ventilasi udara dan menghambat aliran udara dan membuat Kamu tidak bisa mengecek barang-barang yang sudah kadaluarsa.
Tambahkan Pewangi
Pada bagian belakang rak atas, kulkas kamu bisa ditempatkan pewangi. Meskipun jarang ada yang memakai pewangi di dalam kulkas, tetapi ini bisa membantu untuk mengurangi bau kelembapan di dalam kulkas tersebut. Kamu bisa menggunakan soda kue untuk meminimalisir bau nggak enak, tetapi ada juga yang menjual pewangi khusus kulkas di toko online ataupun di toko swalayan.
Rencanakan Tata Letak
Agar kulkas Kamu tetap rapi, Kamu juga bisa membuat perencanaan tata letak agar kamu mengetahui kebutuhan Kamu sesuai kategori yang disusun. Tata letak ini tentunya tetap bergantung pada kebutuhan pribadi Kamu jadi pertimbangkan apa yang terbaik buat Kamu agar mudah untuk mengakses barang-barang ini.
Namun, dengan kamu memahami tata letak, kamu bisa mengetahui zona yang memiliki suhu hangat dan dingin sehingga Kamu bisa membuat segala kebutuhan Kamu menjadi lebih awet. Berikut ini adalah arahan umum mengenai kulkas untuk penyimpanan Kamu.
Pintu
Bagian Pintu adalah area terhangat di kulkas dan mengalami fluktuasi suhu paling banyak. Pada area ini biasanya menjadi tempat untuk sekotak susu dan telur. Tetapi, untuk pintu disarankan untuk penyimpanan bumbu, selai, dan makanan lain memiliki ketahanan paling lama terhadap pembusukan. Herba seperti peterseli, daun ketumbar, dan adas juga lebih baik taruh dibagian pintu dengan cara menyiapkan toples berisi air dan memasukkan setiap bungkusan herba ke dalamnya untuk memperpanjang kesegarannya
Rak atas dan tengah
Bagian ini biasanya memiliki zona terdingin kedua dan memiliki suhu yang stabil. Rak atas dan tengah direkomendasikan untuk makanan siap saji, makanan ringan, seluruh produk yang mengandung susu seperti keju, yogurt dan krim asam, makanan penutup, dan sisa makanan. Telur dan buah-buahan beri juga bisa disimpan di rak atas dan tengah.
Rak Bawah
Rak ini adalah bagian terdingin di lemari es dan disarankan untuk menaruh barang-barang yang bermuatan besar dan berat seperti bir atau kaleng soda. Daging dan ikan juga ditempatkan pada rak bagian bawah untuk mencegah kontaminasi jika terjadi kebocoran pada kemasannya. Untuk berjaga-jaga, taruh pada kotak penyimpanan plastik bening ketika menyimpan daging yang masih didalam kemasan agar kebocoran ini bisa teratasi.
Laci
Mayoritas orang memiliki laci setidaknya dua di dalam kulkasnya, yakni keduanya memiliki kelembapan yang berbeda baik di dalam suhu rendah dan tinggi. Laci ini dirancang untuk mengurangi kelembapan dan mengontrol masuknya suhu, sehingga penyimpanan ini cocok untuk buah dan sayuran secara terpisah.
Pada laci dengan kelembapan rendah, sebaiknya digunakan untuk penyimpanan makanan minuman yang gampang busuk, misalnya seperti buah apel, pir dan melon. Untuk kelembapan tinggi, laci ini dimanfaatkan untuk penyimpanan sayuran hijau, kembang kol, dan terong. Buah-buahan dan sayuran tidak boleh disimpan bersamaan karena etilen pada buah dapat merusak sayuran lebih cepat.
(dna/dna)