Tips Membuat Pupuk Kompos di Apartemen

Tips Membuat Pupuk Kompos di Apartemen

Alvin Setiawan - detikProperti
Kamis, 24 Agu 2023 17:45 WIB
Close up Farmer hand giving plant organic humus fertilizer to plant
Foto: Getty Images/iStockphoto/Singkham
Jakarta -

Membuat pupuk kompos sangat berguna selain mengurangi sampah juga ramah lingkungan dan bisa menjadi nutrisi untuk tanaman. Namun, membuat pupuk kompos di apartemen bisa jadi menantang. Alasan kebanyakan penghuni apartemen nggak melakukan kompos karena takut menyimpan sampah makanan akan mengundang hewan seperti lalat, semut dan tikus. Selain itu juga karena terbatasnya lahan atau tidak punya taman.

Tapi kamu nggak perlu khawatir! Karena jika kamu lakukan dengan benar maka banyak banget manfaat yang kamu akan dapatkan.

Mengutip dari The Spruce, berikut cara membuat pupuk kompos di apartemen.

Pilih Wadah

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ada kriteria khusus untuk wadah, kamu bisa menggunakan wadah penyimpanan plastik. Pastikan wadah tersebut mempunyai tutup. Untuk ukuran kamu bisa sesuaikan dengan luas ruangan kamar apartemen. Perlu diingat untuk proses kompos harus di tempat yang gelap dan sesuai suhu apartemen contohnya kamu bisa menaruhnya di bawah bak cuci piring.

Peralatan dan Bahan yang Kamu Butuhkan

ADVERTISEMENT

-Bor

-Dua wadah plastik dengan tutup

-Parutan koran atau serbuk gergaji

-Tanah

Instruksi

Langkah pertama, buat lubang dengan bor di bagian paling atas pada salah satu wadah plastik. Ukuran lubang harus berkisar 1-3 inchi. Lubang inilah yang nanti akan menjadi aliran udara untuk berjalannya proses dekomposisi.

Langkah kedua, buat lubang pada bagian bawah wadah dengan ukuran bervariasi dan usahakan distribusinya merata. Lubang tersebut berfungsi agar hasil air kompos atau dikenal sebagai compost tea mengalir ke wadah kedua.

Langkah ketiga, Tempatkan wadah plastik berlubang di dalam wadah plastik kedua. Isi wadah paling atas dengan tanah beberapa inci, lalu tutup dengan bahan kering dan mudah menyerap seperti parutan koran atau serbuk gergaji.

Langkah keempat, setelah komposter sudah siap kamu bisa masukkan sampah organik di wadah paling atas. Pastikan kamu tutupi dengan serbuk gergaji dan parutan koran untuk menyerap kelembaban berlebih untuk mencegah jamur dan bau busuk. Jangan lupa tutup wadahnya.

Terakhir, kamu harus membersihkan wadah kedua kosong dengan cairan secara berkala untuk mencegah jamur dan bau busuk.

Komposter akan butuh waktu beberapa bulan untuk memecah sampah organik menjadi pupuk kompos bergantung juga dengan seberapa banyak sampah organik yang kamu masukkan.




(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads