.webp)
Baking soda memang dikenal selain dapat menjadi pengembang kue juga digunakan sebagai campuran pembersih yang ampuh. Tapi kamu tau nggak sih! kalo nggak semua barang bisa dibersihkan dengan baking soda. Karena sifat baking soda yang agak abrasif membuatnya tidak cocok digunakan untuk bahan yang rentan tergores.
Mengutip dari bhg.com, berikut beberapa barang yang tidak boleh kamu bersihkan dengan baking soda. Mari simak, Yuk!
Cermin dan Jendela
Dengan sifatnya yang agak abrasif memang baking soda dapat menghilangkan noda dari permukaan yang keras. Namun, baking soda tidak cocok untuk membersihkan cermin dan jendela yang rentan tergores karena dapat meninggalkan bekas goresan mikro. Pastinya akan membuat jendela dan cermin kamu jelek dan nggak bisa diperbaiki kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kompor Kaca Keramik
Sama halnya dengan cermin dan jendela yang rentan tergores, Kompor kaca keramik tidak disarankan dibersihkan dengan baking soda tetapi kamu bisa gunakan cream cleanser atau scraper untuk membersihkan sisa makanan.
Piring Emas
Buat kamu yang punya peralatan makanan berlapis emas seperti piring, sendok, garpu dan peralatan lainnya jangan bersihkan dengan baking soda. Karena peralatan harus hati-hati dibersihkan agar tidak merusak lapisan emasnya. Lebih baik kamu gunakan pembersih lembut seperti sabun cuci piring, non-abrasif spons dan kain microfiber.
Marmer dan Kuarsa
Baking soda dapat menggores dan mengikis permukaan lapisan pelindung yang terdapat di marmer dan kuarsa. Untuk menghindarinya kamu bisa gunakan cream cleanser atau liquid cleanser.
Aluminium
Baking soda merupakan alkaline yang berarti jika terpapar pada barang yang berbahan aluminium akan menyebabkan terjadinya oksidasi. Barang aluminium kamu bisa karatan dan berubah warna. Jika terlanjur terpapar segera bilas dan bersihkan setelah dicuci untuk mengurangi pemaparannya.
Lantai dan Furniture Kayu
Baking soda bisa memberi lapisan kayu dan furniture goresan mikro dan warna kusam pada lapisannya. Lama- kelamaan dapat mengikis lapisan kayu kemudian menjadi keropos dan rusak.
(dna/dna)
