Setiap bangunan khususnya rumah harus memiliki pondasi yang kuat guna menopang beban bangunan dari rumah tersebut. Misalnya pondasi cakar ayam.
Pondasi cakar ayam sudah umum digunakan di dunia konstruksi. Adapun cakar ayam merupakan pondasi yang terbuat dari plat baja kemudian ditanam dan mencengkeram dasar bangunan untuk memperkokoh dari beban bangunan.
Apakah bisa rumah dibangun tidak menggunakan cakar ayam? Bisa tapi tidak direkomendasikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, pondasi merupakan struktur dasar dari suatu rumah yang menopang beban suatu rumah. Jika struktur tidak terlalu kuat, besar kemungkinan bangunan akan mudah roboh apalagi jika terkena bencana alam gempa yang membuat getaran di dasar tanah.
Pada umumnya, kedalaman dari cakar ayam untuk membangun rumah berkisar 1-2 meter. Namun, untuk dapat meyakinkan, pemilik rumah dapat melakukan uji tanah atau nama lainnya uji sondir yang merupakan uji penyelidikan tanah.
Dari uji tersebut dapat menghasilkan jawaban lapisan tanah "keras" berada di kedalaman berapa meter. Dengan memasang cakar ayam 1-2 meter saja sudah cukup karena biasanya sudah mencapai titik tanah yang keras.
Selain cakar ayam, terdapat beberapa pondasi lain yang perlu diketahui. Misalnya strauss pile. Strauss pile merupakan pondasi yang melalui proses pengeboran tanah sampai dengan kedalaman tertentu lalu dimasukan tulangan besi. Biasanya pondasi untuk bangunan 3-5 lantai.
Lalu ada pondasi cerucuk. Pondasi cerucuk adalah pondasi tiang kayu atau bambu yang dimasukan ke dalam tanah untuk memperkuat daya dukung beban bangunan. Biasanya pondasi untuk kondisi tanah yang berada di wilayah sawah atau rawa.
Itulah beberapa pondasi yang digunakan ketika membangun rumah. Semoga bermanfaat!
Profesional Kontraktor PT.Gaharu Kontruksindo Utama
Panggah Nuzhul Rizki
(zlf/zlf)