Semenjak adanya fenomena pandemi COVID pada tahun 2020, sistem kerja pada beberapa perkantoran secara tidak langsung berubah menjadi hybrid. Sistem ini tetap berlanjut walau keadaan sudah normal kembali dan membantu bekerja menjadi lebih efisien untuk mengurangi stres.
Namun, sebagian orang yang melakukan WFH atau Work From Home terkadang merasa terganggu konsentrasinya dikarenakan suasana yang tidak mendukung dan tidak kondusif, sehingga banyak yang memiliki ide untuk mengubah area rumah menjadi ruang kantor agar lebih fokus
Dikutip dari CNN, Kamis (10/8/2023), berikut ini beberapa tips dekorasi untuk kantor di rumah Kamu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bangun Semangat Kerja
![]() |
Sebelum mendekor ruang kerja di rumah, hal yang pertama harus dilakukan adalah mencari tahu apa yang dapat dinikmati oleh indera dengan menekankan tampilan dan fungsi dari hasil kebutuhan dan keinginan itu agar membangun nuansa bekerja.
Dekorasi ruang kerja ini harus memperhatikan detail baik furnitur hingga tata ruang karena berpengaruh dengan suasana hati Kamu. Sehingga untuk merasakan ruangan yang nyaman dan fungsional ketika bekerja, area ini tidak hanya mementingkan aspek meja kerja yang besar saja, tetapi barang dan penempatan juga dapat membantu menjadi lebih produktif.
"Cari tahu apa yang Kamu butuhkan dan inginkan di dalam ruangan sebelum memikirkan bagaimana tampilan ruangan itu. Ketika Kamu sudah tahu, maka Kamu dapat merencanakan titik awal untuk apa yang Kamu inginkan dari ruang di dalamnya. Berilah tekanan pada gaya dan fungsi untuk membuat ruang kreatif Anda menyenangkan mata dan hati," ucap Tracie Stoll, wanita asal Prospek, Kentucky.
Selain itu, dekorasi ruang kerja di rumah juga harus mempertimbangkan kenyamanan keluarga Kamu. Misalnya, seperti seorang rumah tangga dari Charlotte - Carolina Utara, Emily Clark diskusi bersama suaminya untuk menggabungkan kantor rumah dan ruang makan utama dengan cara memilih rak buku yang dibuat khusus untuk menutupi satu dinding.
Atau misalnya , Becky Barnfather dari Burbank, California juga menaruh ide untuk membuat area tempat duduk agar tetap memiliki waktu yang berkualitas bersama anaknya.
"Saya kagum dengan betapa bahagianya saya di ruang kantor karena telah dicat dan ditata ulang. Melukis dan mengatur meja di dekat jendela sendirian itu jauh lebih baik untuk suasana hati. Bahkan Saya juga membuat beberapa tempat untuk anak-anak bisa duduk di kantor saya, sehingga mereka juga bisa bergaul atau membaca dan tetap dekat dengan saya," tambah
2. Buat Penyimpanan yang Rapi
![]() |
Area kerja di rumah harus membantu Kamu tidak merasa bosan dan mendorong Kamu untuk tetap beraktivitas, Menurut Laurie Jones yang berasal dari Indianapolis, Indiana, penyimpanan itu sangat penting pada ruangan seperti rak buku atau laci. Memaksimalkan penyimpanan dapat membuat lingkungan kerja Kamu tidak kacau dan merasa terganggu.
"Ketika Kamu duduk di tempat yang sama sepanjang hari sendiri, biasanya Kamu akan merasa kebosanan dan tidak begitu produktif. Jadi, aturlah lingkungan Kamu dengan cara yang cantik dan memiliki sesuatu yang menarik di dalamnya dan membuat Kamu ingin berada di sana dan lebih produktif," ucap Becky.
"Penyimpanan sangat penting dalam ruangan. Saya tidak suka kekacauan. Saya seorang dekorator interior, jadi saya punya banyak kain, contoh cat, dan perlengkapan seni. Saya menggunakan kotak anyaman, kotak foto, pengikat, dan wadah akrilik bening di meja saya. Saya juga menggunakan lemari arsip bergulir yang saya hias dengan memperbesar gambar yang saya temukan online dan menempelkannya di lemari," tambah Laurie senada dengan pernyataan diatas.
Selain itu, Tracie Stoll juga mengatakan untuk membuat Kamu merasa ingin berkreasi di ruang kerja, ialah dengan menonjolkan alat kerja pada dinding yang terang.
"Bila Anda memiliki dinding yang terang, semua aksesori Anda bisa menjadi bagian dari dekorasi. Spidol, pensil, kain semuanya menonjol dari dinding putih. Itu membuat Anda merasa ingin berkreasi," ucap Tracie.
3. Pemilihan Warna yang Tepat
![]() |
Jika Kamu memiliki pekerjaan dengan penuh tekanan, pertimbangkanlah untuk mendekorasi ruang kerja dengan kombinasi warna yang dapat mendorong performa Kamu dan membantu mengurangi rasa stres. Misalnya, Lauri mengatakan menambahkan warna hitam pada area ruangan membantu mata beristirahat dan membuat semua warna di ruang tidak tampak begitu cerah dan heboh.
Senada dengan saran tersebut, Emily juga mengatakan bahwa memberikan warna gelap pada bagian rak buku membuat ruangan menjadi lebih dalam dan tidak berlebihan apalagi dipadukan dengan warna yang lembut. Namun, warna kontras juga pilihan yang bagus untuk menonjolkan apa yang ada di dalam rak Kamu.
"Mengecat bagian belakang rak buku, terutama warna yang lebih gelap akan membuat ruangan menjadi lebih dalam. Bagi saya, itu juga merupakan cara untuk menggabungkan warna yang lebih berani di ruangan yang cukup netral tanpa terlalu berlebihan. Selain itu, warna kontras juga bisa membantu menampilkan dengan lebih baik apa yang sebenarnya ada di rak Kamu," ucapnya.
4. Tambahkan 'Kehidupan'
![]() |
Selain ruang kerja harus memiliki dekorasi, furnitur, dan tata ruang yang sesuai dengan keinginan Kamu, menambahkan tanaman juga bisa menjadi poin untuk menghidupkan dan menambah karakter ruang kerja Kamu.
"Saya suka tekstur dan kehidupan yang dibawa tanaman ke sebuah ruangan. Pola biru dan putih itu tradisional, tetapi saya memiliki pot burung hantu membuat ruang ini menjadi sedikit ada kepribadian. Ditambah, bagusnya tanaman memberikan oksigen. Saya tidak jago mengurus tanaman, jadi tanaman sukulen paling mudah bagi saya," ucap Holly.
Kamu juga dapat memberikan kehidupan pada ruangan dengan menambahkan tanaman palsu jika Kamu merasa tidak pandai untuk mengurusnya dan takut tidak ada waktu dan membiarkannya mati.
"Saya pikir setiap ruangan membutuhkan tanaman atau bagian dari alam. Ini memberi ruang beberapa kehidupan. Karena itu, saya akan mengakui bahwa saya memiliki anggrek asli dan palsu di meja saya. Saya tidak selalu jago dalam mengurus tanaman ketika menyangkut dengan menjaga anggrek tetap hidup dalam jangka panjang," ucap Emily.
(dna/dna)