Tanah adalah keuntungan investasi dengan harga jual yang selalu naik setiap tahunnya. Selain dijual, aset tanah juga bisa disewakan dengan sistem kesepakatan antara dua pihak yang bersangkutan yakni penyewa dengan pemilik dalam jangka waktu tertentu. Jika Kamu berencana ingin investasi tanah dengan cara menyewakannya, Kamu perlu memperhatikan beberapa cara yang perlu dipahami dalam menentukan harga yang tepat.
Harga sewa tidak bisa diputuskan oleh keinginan pemilik secara sembarangan. Ada beberapa aspek yang perlu dilihat seperti lokasi, luas tanah, pasar, kebutuhan dan lainnya untuk menilai kualitas spesifikasi tanah yang Kamu punya. Selain itu, penentuan harga sewa juga tidak bisa terlalu mahal atau murah. Dikutip dari Aesia, Selasa (1/8/2023), penentuan harga sewa dapat dilihat dari 7 poin yang dapat kamu ketahui sebelum Kamu memasang harga untuk sewa tanah, yakni sebagai berikut.
1. Riset Wilayah
Wilayah merupakan salah satu aspek yang berpengaruh pada keputusan harga sewa sebab tiap wilayah memiliki potensi yang berbeda-beda. Harga sewa tanah akan menjadi mahal ketika wilayah sewa berada dekat dengan perkotaan atau pinggir jalan. Berbeda dengan di wilayah pedesaan, harga sewa condong akan lebih rendah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Riset Kebutuhan
Kebutuhan yang dimaksud disini personal untuk Kamu yang ingin menghasilkan pendapatan tambahan secara pasif. Oleh karena itu, menentukan harga tanah tidak salahnya didasarkan atas kebutuhan Kamu seperti kebutuhan sehari-hari, menabung, investasi, dan sebagainya. Asalkan harga sewa tersebut masuk akal bagi penyewa yang potensial.
3. Riset Nilai Lokasi
Lokasi tanah juga menjadi poin pertimbangan harga sewa dilihat dari nilai lingkungannya. Misal, tanah berada di wilayah industri, perkantoran, atau berada di keramaian merupakan faktor harga tanah yang berpotensi lebih tinggi karena ini menjadi poin plus bagi penyewa.
4. Riset Harga Pasar
Riset harga pasar terbaru agar Kamu dapat menentukan harga dengan cara berdiskusi bersama agen perumahan yang lokasinya dekat dengan sekitar tanah. Agen perumahan biasanya memahami nilai properti sebagai pertimbangan Kamu dalam menentukan tinggi rendahnya harga sewa tanah Kamu.
5. Cap Rate
Cara penentuan harga tanah ini dengan memperhitungkan cap rate dari tingkat kapitalisasi properti. Apartemen memiliki tingkat kapitalisasi di angka 7-12%, sedangkan rumah sekitar 3-5%. Selain itu, tingkat kapitalisasi tanah kosong berada dibawah nilai rumah. Berikut adalah rumus yang dapat Kamu gunakan untuk menentukan harga tanah dilihat dari cap rate adalah sebagai berikut.
Harga Properti x Cap Rate (%) = Harga Sewa (Rp)/Tahun
6. Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)
Cara penentuan harga tanah ini didasarkan dari NJOP, yakni perkiraan harga rumah tersebut didasarkan dari kondisi dan luas properti yang dimiliki. Penentuan harga dilakukan dengan cara mengalikan NJOP dengan persentase tingkat kapitalisasi.
NJOP sangat berguna untuk memutuskan harga yang layak di jual atau sewa sehingga jika Kamu menawarkan harga sewa melebihi NJOP, maka patokan harga tersebut dianggap terlalu tinggi. Namun karena properti yang disewakan adalah tanah kosong, tidak ada salahnya jika Kamu menyewakan dengan harga dibawah NJOP pula.
7. Perhitungan Yield
Perhitungan Yield adalah perhitungan dalam setahun pada profit dari penyewaan properti dengan rumus sebagai berikut.
Keuntungan sewa setahun : harga sewa properti : harga properti x 100
Contoh kasus, misal Kamu memiliki harga properti sebesar Rp 500 juta dan dalam setahun Kamu ingin menghasilkan keuntungan sebesar 4%. Sehingga harga sewa yang dapat Kamu tawarkan berada di angka Rp 20 juta per tahun.
(zlf/zlf)