Membeli rumah adalah impian semua orang dan salah satu pengeluaran terbesar selama hidup. Oleh karena itu, membuat rencana persiapan membeli rumah adalah langkah yang harus diperhatikan.
Sebuah kesalahan yang berisiko dan membebani Kamu secara finansial jika Kamu memulai tanpa mengetahui angka dari pendapatan kamu dan tidak mempertimbangkan setiap biaya rumah yang tidak sesuai.
Dikutip dari CNBC, Minggu (30/07/2023), Ada tips yang bermanfaat buat Kamu yang mempersiapkan diri sebelum membeli rumah impian, bahkan jika Kamu akan memulai lima tahun lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perhatikan Kondisi Finansial
Sangat penting untuk mengevaluasi finansial kamu sebelum mengambil langkah. Jika Kamu belum siap secara finansial, membeli rumah akan menjadi konsekuensi yang mengerikan. Dengan merencanakan keuangan, hal ini dapat membantu Kamu untuk mengatur angka dan memahami langkah apa yang pertama Kamu ambil.
"Sebelum memulai membeli rumah, nilai seberapa banyak pendapatan dan tabungan yang kamu punya. Dengan begitu, ini akan memberikan titik awal yang baik saat memperkirakan target harga pembelian. Selain itu, nilai juga seberapa banyak tabungan yang Kamu punya sehingga Kamu dapat merencanakan target uang muka yang disesuaikan," ucap CFP Jay Lee, pendiri Ballaster Financial.
Lee menjelaskan ketika Kamu mencari tahu harga pembelian rumah yang masuk akal, Kamu diharuskan untuk melakukan aturan untuk tidak mengeluarkan uang lebih dari 28% dari pendapatan berlaku pada penghasilan kotor bulanan.
Misalnya, jika pendapatan bulanan kotor Kamu sekitar Rp 75 Juta. Dalam aturan 28% artinya Kamu tidak boleh membelanjakan uang lebih dari Rp 21 Juta untuk pengeluaran KPR bulanan termasuk pokok, bunga, asuransi dan pajak.
Baca juga: 2 Rumus Dasar Sebelum Beli Rumah |
Tingkatkan Credit Score
Sebelum mengajukan pinjaman KPR, pastinya peminjam mempertimbangkan dari credit score yang kamu punya. Semakin tinggi semakin besar kemungkinan peminjam yakin bahwa kamu akan membayar kembali. Memiliki skor kredit yang baik juga memungkinkan Kamu untuk memenuhi syarat KPR untuk suku bunga yang lebih rendah.
"Langkah finansial yang dapat Kamu lakukan nomor satu sebelum persiapan membeli rumah dalam lima tahun kedepan adalah dengan memfokuskan skor kredit yang Kamu punya. Ini dijamin dapat mengurangi biaya rumah Kamu" ucap Kyle Simmons dari Simmons Investment Management.
"Keterlambatan pembayaran dapat dilaporkan ke kredit Kamu dan dapat mengalami kebangkrutan 7-10 tahun. Jadi perhatikan baik-baik," Jelas Simmons. Kamu juga perlu mengawasi penyitaan, keterlambatan pembayaran, dan akun kredit yang ditutup, atau apa pun yang berhubungan dengan item negatif pada laporan kredit Kamu.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Maksimalkan Tabungan
Keadaan Kamu mempengaruhi jumlah uang yang dapat Kamu tabung untuk kepemilikan rumah. Namun, lebih baik untuk menabung jauh-jauh hari dan mulai menabung sebanyak yang Kamu bisa.
Jika kamu membayar sewa dan fokus kepada pengeluaran lain, kemungkinan besar Kamu tidak bisa menabung sebanyak seseorang yang tinggal serumah dengan orang tuanya. Kamu dapat mempertimbangkan untuk menciptakan lingkungan hidup yang fleksibel secara finansial jika itu yang paling masuk akal untuk kebutuhan Kamu.
Tinggal dengan teman sekamar atau pindah bersama keluarga bisa menjadi pertimbangan untuk memaksimalkan tabungan, tetapi jika hal itu bukan pilihan Kamu mungkin Kamu perlu mencari cara untuk meningkatkan penghasilan atau mengurangi anggaran.
"Pertimbangkan tinggal bersama keluarga atau teman sekamar selama mungkin. Hal ini sering kali sulit dilakukan sebagai orang dewasa, tetapi dapat membantu untuk memulai tabungan untuk uang muka rumah yang harganya sangat mahal. Ketidaknyamanan jangka pendek bisa bikin Kamu berada pada posisi untuk menjadi pembeli yang kompetitif di masa depan," ungkap CFP Ron Strobel dari Retire Sensibly.
Uang yang Kamu tabung bisa dipakai untuk uang muka di masa depan. Julia Colantuono, seorang perencana keuangan dan manajer investasi di One Financial Design mengungkapkan pernyataannya mengenai penyimpanan dana untuk uang muka.
"Hal ini dapat mencakup rekening tabungan dengan hasil yang tinggi, dana pasar, dan obligasi. Hindarilah menginvestasikan sebagian uang Kamu ke pasar saham. Pada akhirnya Kamu akan menggunakannya dalam jangka pendek dan kami tidak dapat memprediksi apa yang akan dilakukan oleh pasar saham dalam jangka waktu yang relatif singkat itu," ucap Julia.
Bicara dengan Petugas Pinjaman
Petugas pinjaman KPR dapat membantumu untuk membiasakan diri dengan proses dalam pembelian rumah dan membantu memperkirakan pertimbangan utama yang Kamu akan putuskan.
"Sebagian besar bank dan serikat kredit akan memiliki petugas pinjaman yang dengan senang hati akan menjelaskan prosesnya kepada Kamu. Tidak pernah terlalu dini untuk memberi Kamu ilmu mengenai apa yang akan dibutuhkan baik dari perspektif keuangan hingga berhubungan dengan dokumen-dokumen KPR baru," saran Strobel.
Petugas pinjaman akan memberikan wawasan mengenai peningkatan kondisi keuangan Kamu yang digunakan agar dapat memenuhi syarat tarif yang lebih baik dan jangka waktu KPR siap untuk membeli rumah. Khususnya ada program untuk pinjaman rumah dan pemberi dapat memenuhi kebutuhan tertentu.
Putuskanlah Secara Pribadi
Pastikan kebutuhan pribadi kamu diputuskan secara pribadi baik. Apakah posisi rumahmu dekat dengan tempat kerja, perjalanannya mengganggu atau tidak, berapa banyak kamar yang tepat, dan sebagainya.
"Pada akhirnya, pertimbangkan situasi pribadi Kamu dan apa yang ingin Kamu peroleh dari membeli rumah karena memang penting untuk mengetahui sisi keuangannya, tetapi lebih penting juga untuk membuat keputusan berdasarkan apa yang benar-benar penting bagi Kamu."