Mau rumah Anda jadi 'mesin pencetak uang'? Coba cara house hacking! Ini adalah salah satu cara agar rumah yang Anda beli bisa jadi ladang duit atau investasi.
Sederhananya, Anda membeli properi, kemudian properti yang dibeli itu sebagian atau seluruhnya bisa disewakan ke orang lain. Dari situ, Anda akan mendapatkan penghasilan tambahan.
Nah di waktu bersamaan, cicilan rumah Anda juga terbayar dengan uang hasil sewa tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak orang menggunakan metode ini untuk investasi jangka panjang dengan membuat penghasilan dari properti tersebut bersamaan dengan melunasi cicilan rumah.
Untuk menjadi House-hacker tentunya banyak pertimbangan yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan investasi penyewaan ini mulai dari pengaturan keuangan, pengurusan pinjaman, mitra agen, hingga pencarian penyewa.
Tertarik untuk memulai investasi House-hacking dan bingung memulai dari mana? Simak dan ikuti langkah berikut ini.
1. Atur keuangan Anda terlebih dahulu
Sebelum memulai, pastikan kredit anda sesuai dengan syarat ketentuan. Selain itu itu pastikan bahwa Anda memiliki tabungan yang cukup.
Devin Moreno seorang house-hacker serta pemilik dari Profusion Real Estate di Baltimore merekomendasikan setidaknya tabungan yang cukup dapat menutup biaya properti selama tiga bulan. Untuk berjaga adanya kasus seperti tidak adanya penyewa, atau adanya penyewa yang gagal membayar, dan masalah lainnya.
2. KPR
Beli properti Anda menggunakan skema kredit dan pastikan Anda memenuhi semua syarat permohonan kredit. Pilihan ini lebih baik karena bila membeli dengan harga cash, Anda harus mengeluarkan kocek lebih banyak.
Dari mana cicilan kredit properti itu bisa dibayar? Jawabannya adalah dari uang hasil sewa tadi.ge Insurance Premium) selama jangka waktu peminjaman.
3. Menemukan agen yang pasti dan terpercaya
Selanjutnya mencari mitra agen perumahan yang idealnya adalah seseorang yang paham mengenai House Hacking dan memiliki pengalaman dengan investor.
"Carilah seseorang yang mengerti apa itu House Hacking. Ini bukan hanya sekedar melihat ruangan tetapi menganalisa untuk investasi jangka panjang" ungkap Moreno
Agen yang berpengalaman juga dapat membantu Anda mencari, menyaring dan menempatkan penyewa begitu Anda memiliki properti. Ini dapat membantu properti anda menjadi lebih menguntungkan.
4. Riset pasar Anda
Selanjutnya Anda harus tahu di mana tempat untuk membeli properti. Sebelum memutuskan wilayah properti Anda, pentingnya untuk mengenal hukum yang mempengaruhi persewaan Anda. Misalnya, seperti mengetahui hukum zonasi wilayah, sebab beberapa warga tidak mengizinkan properti sewaan atau Anda juga perlu mempelajari perlindungan penyewa dan undang-undang lainnya.
"Riset pasar perlu dilakukan terlebih dahulu untuk memastikan nilai sewa pasar adil dan cukup untuk menutupi hipotek Anda. Setelah Anda menghitung dan mengetahui investasi Jamu baik-baik saja, pastikan untuk memahami penyewa lokal dan federal Anda," ungkap seorang agen dari real estate Realty ONE Group Pacific, DJ Olhausen.
5. Temukan properti yang tepat
Ketika mencari properti, pertimbangkan bahwa cicilan KPR dan pelunasan rumah datang secara bersamaan.
"Perhitungan adalah kunci kesuksesan. Perhitungkan semua dari segi biaya, asuransi, pajak properti, pemeliharaan area umum, dan biaya operasional," ujar Evelyn Fred, seorang rekan perantara di Baird & Warner
6. Lunasi tunggakan pinjaman
Jika persyaratan Anda disetujui, maka peminjam akan memantau tagihan sehingga pastikan Anda yakin untuk melunasi tunggakan tersebut.
7. Pindah dan temukan penyewa
Terakhir, setelah seluruh persiapan sudah kelar Anda bisa pindah ke properti yang sudah Anda beli dan mencari penyewa. Olhausen menyarankan penyewa perlu disortir dan dilakukan pemeriksaan latar belakang, cek kredit, dan data penyewaan.
Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan untuk mendaftarkan perusahaan manajemen properti yang menangani pembayaran sewa, pemeliharaan properti, dan segala hal yang tidak dilakukan oleh Anda sendiri walaupun akan menambah pengeluaran dan dapat mempengaruhi profit investasi.
(zlf/zlf)