Bosan dengan suasana rumah dan kamar saat ini? Ada rencana untuk membuat rumah menjadi lebih segar? Cat dinding rumah bisa jadi solusinya.
Namun, perlu diperhatikan, jangan sembarangan memilih cat rumah. Agar tak gagal dan salah memilih cat rumah, simak tips berikut ini.
Dikutip dari detikBali, berikut tips memilih cat tembok rumah yang bagus dan tahan lama
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mulai dari Ruangan yang Kecil
Apabila detikers masih bingung dan belum yakin ingin mengecat tembok dengan warna apa, cobalah mengecat ruangan yang luasnya tidak begitu besar. Di sini, kamu bisa melakukan eksperimen kecil-kecilan dengan mencoba warna cat baru, kalau dirasa suka dan cocok maka kamu bisa mengecat ke ruangan yang lebih luas.
2. Pikirkan Warna Cat Sesuai Mood
Terkadang, perasaan atau mood dapat mempengaruhi seseorang dalam memilih warna cat rumah. Selain itu, pertimbangkan juga suasana ruangan yang akan kamu tempati, gunakan perasaan hati kamu untuk menentukan warna cat yang pas.
Misalnya, detikers ingin warna cat di kamar tidur utama mengusung nuansa yang tenang dan bahagia, kamu bisa menggunakan cat tembok berwarna netral atau pastel. Lalu, di area ruang makan ingin mengusung warna cat yang terasa nyaman untuk ditempati, kamu bisa memilih warna-warna cerah.
3. Perhatikan Pencahayaan yang Digunakan
Selain dipengaruhi oleh mood, detikers juga perlu memperhatikan pencahayaan di dalam rumah. Kalau rumah kamu memiliki cahaya lampu pijar, maka lebih menonjolkan warna-warna hangat dan kuning.
Sementara itu, kalau rumah detikers mengusung cahaya lampu pendar, maka warna yang dihasilkan cenderung lebih ke warna biru. Jadi, perhatikan juga pencahayaan yang digunakan di rumah kamu agar tidak salah memilih warna cat.
4. Pahami Arti Setiap Warna
Memilih warna cat tembok rumah tidak bisa dilakukan secara sembarangan detikers, maka dari itu kamu harus memahami arti dari setiap warna. Biar lebih mudah, berikut terminologi yang dipakai untuk menjelaskan sebuah warna:
Hue merupakan julukan untuk sebuah warna. Nilai hue dapat dipengaruhi oleh seberapa terang atau gelap warna tersebut. Dalam hal ini warna merah dan biru adalah hue.
Saturation atau saturasi adalah seberapa besar pengaruh dominan hue dalam suatu warna. Misalnya, saat mengubah warna dari merah ke pink, maka nilai hue merah akan menjadi kurang dominan.
5. Tes Warna Cat Baru yang Ingin Dipakai
Apabila kamu ragu dengan warna cat yang baru dibeli, cobalah tes cat tersebut dengan mengecatnya di atas papan poster atau salah satu tembok rumah. Tes ini juga membantu detikers untuk mempertimbangkan warna-warna yang lebih kuat, tajam, lembut, atau netral. Jadi, rumah detikers terlihat lebih indah karena mengusung warna-warna yang indah di mata.
6. Gunakan Warna Cat Tembok yang Serasi dengan Atap
Bagi detikers yang ingin mengecat tembok eksterior rumah, usahakan jangan sampai salah memilih warna ya. Untuk itu, kamu bisa memilih warna cat yang serasi dengan atap atau genteng rumah.
Pada umumnya, rumah modern saat ini memiliki atap yang cenderung berwarna gelap. Nah, kamu bisa memadukannya dengan warna cat tembok yang tidak begitu mencolok seperti putih, krem, atau abu-abu.
7. Jangan Gunakan Satu Warna
Mengecat dinding rumah memang perlu mempertimbangkan sejumlah aspek seperti mood dan nuansa yang ingin diciptakan. Maka dari itu, sebaiknya jangan menggunakan satu warna saja untuk mengecat seluruh tembok rumah.
Agar lebih berwarna, kamu bisa mengusung warna-warna cerah untuk area kamar tidur dan tempat bermain si kecil. Untuk bagian ruang tamu, kamar utama, atau dapur bisa mengusung warna-warna yang lebih kalem.
8. Tentukan Transisi Warna yang Pas
Seperti yang dijelaskan di atas, usahakan tidak menggunakan satu warna saja untuk mengecat seluruh tembok rumah. Namun, penggunaan warna cat tembok yang bermacam-macam juga harus disesuaikan dengan baik, agar bisa menciptakan transisi warna yang pas.
Tentu, transisi warna cat tembok yang tidak pas akan menimbulkan kesan nabrak, terlalu ramai, dan tidak estetik. Cobalah memadukan warna kalem seperti putih di ruang tamu, krem di ruang makan, dan abu-abu di area taman.
9. Gunakan Tabel Lingkaran Warna
Kalau detikers masih kesulitan untuk menentukan warna yang pas, coba gunakan tabel lingkaran warna. Dengan bantuan tabel ini, detikers dapat menentukan kombinasi warna kontras yang pas agar menghasilkan nuansa rumah yang ciamik.
10. Pasang Aksesoris untuk Ruangan yang Pas
Setelah mengecat tembok rumah dengan warna yang sesuai, kini detikers tinggal mengisi peralatan rumah tangga dan beragam aksesoris. Tapi perlu diingat, jika detikers ingin memasang sejumlah aksesoris di dinding usahakan kombinasi warnanya sesuai.
Jadi, tak hanya bentuk aksesorisnya saja yang diperhatikan, tapi perlu juga mempertimbangkan warna yang digunakan. Bayangkan kalau cat tembok detikers berwarna krem, namun aksesoris yang dipajang berwarna hijau stabilo. Tentu tidak pas bukan?
Nah, itu dia detikers pembahasan mengenai tips memilih cat tembok rumah yang bagus dan tahan lama. Semoga artikel ini dapat membantu kamu yang masih kebingungan memilih warna cat tembok rumah.
(zlf/zlf)