Mau Renovasi Rumah tapi Nggak Pengin Kantong Jebol? Coba Cara Ini

Mau Renovasi Rumah tapi Nggak Pengin Kantong Jebol? Coba Cara Ini

Siti Fatimah - detikProperti
Kamis, 13 Jul 2023 06:15 WIB
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memiliki program KPR BTN Rent To Own (RTO) atau konsep memiliki rumah disewa dulu cicil kemudian di akhir masa sewa.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Memiliki rumah yang nyaman tentu jadi dambaan semua orang. Nyaman ini bisa diartikan sebagai rumah yang luas atau sesuai dengan desain yang diinginkan.

Tak jarang, renovasi menjadi salah satu cara untuk menciptakan rumah yang lebih nyaman untuk ditempati. Namun, untuk merenovasi rumah perlu perhitungan dan perencanaan yang matang. Jika tidak, bisa-bisa biaya yang dikeluarkan membengkak.

Nah bagi yang memiliki keinginan untuk merenovasi rumah, Founder Muda Keren Punya Property, Ruby Herman berbagi tips untuk menghemat pengeluaran saat akan merenovasi rumah. Dia mengatakan, sebelum memutuskan akan merenovasi rumah, perlu mengetahui akar masalah kerusakan atau ketidaknyamanan di dalam rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsep renovasi pun tak kalah penting misalnya seperti bagian mana saja yang akan direnovasi, desain, hingga jenis materialnya. Jika menggunakan material lama, tentu harus berhati-hati saat membongkar agar dapat digunakan kembali.

Ruby mengatakan, penting juga untuk mengetahui bahan material. Bahan material ini termasuk cukup menyita porsi pengeluaran saat merenovasi rumah.

ADVERTISEMENT

"Pertama kita harus cari tahu dulu, lihat YouTube bahan-bahan apa yang berkualitas dan bagaimana cara kita untuk merenovasinya, yang pasti butuh tukang yang jago untuk merapikan rumah. Tapi kita harus kuasai dulu, misalnya karena bocor, kita cari tahu bocornya kenapa karena bocor itu banyak faktor ada yang rembes, genteng retak, jadi harus kita cari tahu," kata Ruby saat dihubungi detikcom.

Lebih lanjut, mengenai pembayaran tukang. Umumnya, kata Ruby, terdapat dua metode pembayaran tukang yaitu jasa harian dan borongan. Pemilihan tukang bangunan pun tidak boleh asal, pasalnya tak sedikit penipuan yang terjadi.

"Saran saya pilihlah kontraktor yang sudah direkomendasikan atau terpercaya sehingga nggak mudah dibohongi. Karena di situ banyak sekali yang nipu-nipu, udah terima uang tukangnya kabur. Jadi saran saya carilah tukang yang sudah dikenal, terpercaya atau rekomendasi sehingga lebih safety. Entah itu bayarannya borongan atau harian, teman-teman bisa hitung lagi karena ada pilihannya," ujarnya.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Secara teknis, pembayaran harian berarti Anda memiliki kewajiban untuk membayar tukang secara harian. Namun mengenai kebutuhan material harus dibeli dan cari sendiri.

Jika ingin menghemat pengeluaran dan sudah memiliki pengetahuan seputar material perumahan, ada baiknya menggunakan metode pembayaran harian, sehingga dapat memilah pengeluaran mana saja yang sesuai dengan kebutuhan renovasi rumah.

"Kalau borongan biasanya untuk kebutuhan alat-alatnya, materialnya mereka sudah hitung semua. Mereka yang bayarin, kita tinggal bayar ke mereka (total biaya dari jasa dan material)," paparnya.

Selain itu, lakukan renovasi bertahap karena jika gede-gedean cenderung membuat keluarga Anda harus mengungsi ke tempat lain. Artinya, perlu anggaran lain untuk menyewa tempat tinggal.

Renovasi bertahap juga dapat menghemat biaya misalnya renovasi dapur terlebih dahulu, kemudian disusul ruang tamu, taman belakang, dan seterusnya.


Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads