Keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty baru saja kedatangan berkah. Sebab, anak kedua Anang, Azriel Hermansyah, telah melamar sang kekasih, Sarah Menzel pada Kamis (28/6/2024). Satu langkah lagi Azriel sah mempersunting Sarah Menzel dan dia akan tinggal terpisah dengan Anang dan Ashanty.
Melihat ke belakang, ternyata ada satu rumah yang Anang sebut sebagai rumah penuh kenangan dengan keluarganya yakni rumah di Cinere. Rumah bak istana ini sebelumnya sempat mau dijual oleh Anang dan Ashanty. Peminatnya juga banyak bahkan ada yang harganya sesuai, tetapi Anang membatalkan niatnya untuk menjual rumah tersebut.
"Udah banyak yang berkeinginan. Karena sejarah anak-anak di sini, sama aku dia (Ashanty) di sini, kalau kehilangan rumah ini, kalau nanti mau diceritain (soal kenangan di rumah itu) udah ngga ada (wujudnya)," jelas Anang saat tampil di FYP Trans7 seperti yang dikutip pada Jumat (28/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Rumah seluas 2.400 meter persegi tersebut sempat dijual Rp 35 miliar pada 2020 lalu. Namun, akhirnya batal dijual. Kini, rumah tersebut hanya diisi oleh para pekerja dan ayah sambung Ashanty.
Ashanty bercerita lantai di rumahnya terbuat dari marmer. Namun, dia mendapat inspirasi dari tampilan rumah di Amerika yang dilapisi dengan kayu. Alhasil, lantai marmer yang dipasang di seluruh rumah ditutupi vinyl berdesain kayu.
![]() |
Mereka juga memperlihatkan salah satu ruangan yang unik di rumah tersebut yakni ruang Maroko. Seperti namanya, ruang Maroko ini didesain khas interior Maroko dengan dinding keramik bermotif dan bantalan empuk dan pendek. Ashanty menyebut di sini adalah tempat berkumpulnya para artis saat berkunjung ke sana dan tempat mereka menggelar kajian keagamaan.
"Soalnya ini meja makan, nggak kepake. Jadi kalau gini (jadi ruang Maroko) bisa ngamprak, pada main, ngetab," ujar Ashanty.
Untuk naik ke lantai atas, aksesnya hanya melalui tangga di tengah rumah berwarna coklat. Ashanty mengatakan sebelumnya tangga tersebut disebut tangga melayang karena tidak dilengkapi dengan railing di sisi kanan dan kiri. Alasan keamanan, akhirnya tangga tersebut ditambahkan railing.
Di lantai atas, terdapat playground untuk anak terkecil mereka yakni Arsy dan Arsya. Playground tersebut sebagai pemisah kedua kamar mereka. Kamar Arsy sebelumnya adalah ruang gym. Dindingnya penuh dengan kaca. Setelah dialihkan menjadi kamar Arsy, ruangan tersebut layaknya kamar tidur biasa berwarna pink dan banyak gambar animasi di dalamnya. Kamar Arsya juga dulunya adalah home theatre yang diubah menjadi kamar anak berwarna hijau.
(aqi/abr)