Sebuah lahan properti mewah di salah satu puncak bukit di California baru baru ini dikabarkan akan dijual untuk pertama kalinya di pasar properti.
Melansir dari ocregister.com, properti mewah yang dikabarkan akan dijual ini memiliki ukuran yang sangat fantastis, yaitu sekitar 167.000 meter persegi. Properti tersebut berlokasi di estat San Juan Capistrano dan biasa dikenal dengan julukan "Porcupine Hill", California.
Kabarnya properti berukuran 167 ribu meter persegi tersebut akan dipasarkan sebagai "Casa Grande" dengan harga patokan sebesar US$ 150 juta atau setara dengan Rp 2,45 triliun. Hal ini menjadikan properti tersebut sebagai properti dengan harga jual paling tinggi yang pernah dijual oleh agen properti tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Agen co-listing Douglas Elliman Real Estate, Brad Feldman, properti mewah ini ia nilai sangat langka di pasar properti modern seperti saat ini.
"Ini adalah properti yang benar-benar unik karena tidak ada yang bisa menduplikasinya. Ini benar-benar properti paling unik yang pernah kami lihat karena ada begitu banyak elemen berbeda di dalamnya," tutur Feldman.
Ia juga menambahkan bahwa ada kemungkinan agribisnis dan rumah dari properti mewah tersebut akan dijual secara terpisah.
Sejarah dan Isi Properti Mewah Seluas 167.00 Meter "Porcupine Hill"
Kawasan properti ini mencakup struktur seluas 1951 meter persegi yang terdiri dari tiga apartemen, kantor, dan ruang penyimpanan yang selesai dibangun pada tahun 2010.
Tidak sampai situ saja, properti ini juga sudah memiliki izin rencana untuk membangun tempat tinggal utama seluas 3530 meter persegi di punggung bukit dengan pemandangan 360 derajat.
Rencana yang dibuat selama lebih dari 40 tahun tersebut juga mencakup dua wisma seluas 929 meter persegi dengan fitur maintenance (pemeliharaan) tak terbatas untuk agrobisnis yang sudah ada.
Walaupun tempat tinggal baru di masa depan termasuk dalam Proposisi 13 (amandemen Konstitusi California), agrobisnis akan dikenai pajak berdasarkan Undang-Undang Williamson (Undang-Undang Konservasi Tanah California tahun 1965), yang menawarkan pengurangan pajak properti berdasarkan hasil produksinya.
Saat ini pada properti tersebut sudah ditanami dengan tanaman alpukat dan jeruk. Namun, mereka berencana untuk beralih ke tanaman agave (lidah naga). Feldman menyebutnya sebagai "Spirit hot button baru California".
Selain itu, properti mewah ini juga memiliki sebuah gudang dan kandang kuda yang dapat menampung hingga 10 kuda, serta tempat penyulingan.
Casa Grande memiliki dua pintu masuk, satu dari Ortega Highway dan satu lagi melalui Marbella Country Club yang berpagar. Ini juga memiliki akses langsung ke jalur berkuda kota.
Properti yang terletak 11,5 km dari Dana Point ini disebut oleh penduduk setempat sebagai "Porcupine Hill". Nama ini terinspirasi dari 87 pohon palem kurus yang ditanam di dekat puncak punggung bukit, nama tersebut mulai digunakan selama perselisihan hukum antara pengembang perumahan Orange County, Robert Maurer dan kota tersebut pada tahun 1980-an hingga 1990-an.
Proyek ini telah mendominasi kehidupan Maurer sejak akhir tahun 1980an.
Dulunya Maurer membeli sebidang tanah besar yang menghadap ke lingkungan Belford Terrace yang dikembangkan perusahaannya pada akhir tahun 1970-an dengan visi menciptakan properti warisan untuk keluarganya.
Dia ingin membangun rumah di punggung bukit, tetapi peraturan kota yang melarang pembangunan tersebut menunda rencananya.
"Rencana Maurer sudah disetujui dan diizinkan sebelum peraturan daerah punggung bukit diberlakukan, sehingga pada akhirnya, pemerintah kota dan keluarga tersebut sepakat, dan mereka (pemerintah kota) mengizinkan mereka untuk membangun rumah di daerah punggung bukit tersebut," kata Feldman.
(dna/dna)