Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki segudang keunikannya tersendiri. Salah satu keunikan Jepang adalah terdapat banyak rumah mungil atau berukuran kecil. Tepatnya di Kota Tokyo, ada dua rumah mungil yang cukup unik.
Melansir NHK World Japan, Senin (8/1/2023), kedua rumah mungil ini ternyata dihuni oleh masing-masing keluarga beranggotakan tiga orang, yaitu ayah, ibu, dan anak perempuan.
Rumah pertama hanya berukuran 23 meter persegi dengan dua lantai. Di lantai pertama, rumah ini memiliki kamar tidur utama dengan furnitur minimalis yang terletak tepat sejajar dengan pintu masuk. Pemilik rumah, Hirayanagi Yoichi dan Hirayanagi Mineko, memanfaatkan ruang sekecil apapun di dalam rumah ini semaksimal mungkin. Contohnya, area bawah tangga yang dimanfaatkan sebagai toilet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, lantai kedua digunakan untuk dapur, ruang keluarga, dan ruang makan. Area lantai dua memiliki langit-langit tinggi yang membuat rumah terkesan lebih luas dari keadaan sebenarnya. Ini merupakan fitur yang sangat umum digunakan pada rumah-rumah berukuran mungil.
Di lantai kedua ini, terdapat tangga spiral yang menghubungkannya ke bagian loteng yang dimanfaatkan sebagai kamar tidur bagi anak perempuan mereka. Kamar tidur ini bahkan cukup luas untuk beberapa furnitur.
![]() |
Selanjutnya, ada pula rumah mungil kedua berbentuk menyerupai huruf L yang memiliki ukuran luas 50 meter persegi. Pada bagian depan rumah di balik pintu masuk, terdapat toilet, koridor, dan wastafel. Di sudut yang membentuk huruf L, terdapat taman kecil yang ditumbuhi pohon bambu hingga ke bagian atap.
Kemudian, di sisi yang membentuk huruf L digunakan sebagai area ruang keluarga, dapur, dan ruang makan seluas 16 meter persegi. Di samping taman, terdapat tangga spiral yang menghubungkan lantai satu dengan lantai dua. Di lantai dua ini, terdapat kamar tidur seluas 12 meter persegi yang juga dilengkapi dengan area balkon. Selain itu, lantai dua ini juga memiliki kamar mandi yang cukup untuk dilengkapi dengan bathtub.
Berbeda dengan rumah pertama, rumah kedua ini memiliki area basemen yang digunakan sebagai ruang kerja dan kamar tidur.
"Rumah ini kecil dan layoutnya bisa dibilang tidak biasa, tetapi sangat fungsional. Menghabiskan waktu di rumah ini sangatlah menyenangkan," kata Koike Satoshi, sang pemilik rumah.
Rumah-rumah berukuran mungil ini merupakan rancangan arsitek bernama Sugiura Denso. Ia sudah berpengalaman merancang hingga 150 rumah berukuran mungil di Jepang.
Denso ternyata menggunakan ilmu dan teknik pembangunan machiya atau bangunan-bangunan berarsitektur tradisional di Jepang sebagai referensi dalam membuat rumah berukuran mungil. Dengan menggunakan teknik ini, Denso mengatakan, rumah akan tetap nyaman meskipun memiliki ukuran yang kecil.
![]() |
Dalam membangun rumah berukuran mungil, Denso menerapkan tiga prinsip, yaitu seethrough, overlapping, dan open space.
Denso mengatakan, penggunakan tangga spiral dengan anak tangga yang berlubang-lubang memperluas pandangan penghuni rumah sehingga rumah tampak lebih luas daripada keadaan sebenarnya. Contoh lainnya adalah area taman di tengah rumah yang memberikan akses cahaya matahari masuk ke dalam rumah. Dengan begitu, penghuni rumah bisa dengan mudah mengetahui cuaca di luar rumah.
Selanjutnya, prinsip overlapping diterapkan dengan penggunaan pintu geser yang menutup area meja dapur saat tidak digunakan. Dengan begitu, ruangan bisa menjadi multifungsi sehingga lebih menghemat tempat.
Terakhir, prinsip open space diterapkan dengan menggunakan langit-langit tinggi yang memberikan kesan ruangan yang lebih luas. Selain itu, penggunaan skylight juga bisa sangat membantu sehingga ruangan di dalam rumah tidak sesak dan terkesan tertutup.
(dna/dna)