Rencana pemerintah untuk memindahkan ibu kota ke Kali Mantan kian serius. Salah satu buktinya terlihat dari telah dibangunnya rumah jabatan menteri atau rumah dinas menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Rencananya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan bakal membangun sebanyak 36 RTJM yang dibangun di dua Kawasan yaitu 12 unit di persil 104 dan 24 unit di persil 105 IKN tersebut akan rampung pada tahun 2024 mendatang.
"Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR saat ini terus berupaya mempercepat proses pembangunan RTJM di IKN," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Jumat (21/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang menarik, rumah dinas menteri di IKN Nusantara punya arsitektur yang berbeda dengan rumah dinas menteri saat ini yang berlokasi di Jalan Widya Chandra, Jakarta.
Apa ya perbedaannya?
Rumah Dinas Menteri di Widya Chandra
![]() |
Spesifikasi Bangunan dan Fasilitas
detikcom sempat menyambangi rumah dinas sejumlah Menteri yang berlokasi di Widya Chandra, Jakarta, seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Secara umum, bangunan rumah dinas menteri di Widya Chandra adalah bangunan lama dua lantai yang terawat dengan baik.
Bagian depannya adalah pagar beton berlapis batu alam yang dilengkapi gerbang beruji dengan ornamen khas pemerintahan berupa lingkaran berlogo kombinasi bintang, gerigi rodan beserta padi dan kapas. Gerbang tersebut terhubung langsung dengan halaman luas beraspal yang dikombinasikan dengan area taman yang ditanami beragam jenis pepohonan.
Sisi kirinya ada sebuah garasi yang cukup luas berkapasitas hingga 4 unit kendaraan roda empat.
Meski memiliki layout yang berbeda-beda, rumah yang dilengkapi fasilitas standar seperti kamar, kamar mandi, ruang tamu hingga ruang keluarga itu juga dilengkapi dengan area halaman belakang yang biasa digunakan untuk keperluan jamuan para tamu pada acara-acara yang digelar sang tuan rumah.
![]() |
Luas Tanah dan Bangunan
Luas rumah dinas menteri di kawasan Widya Chandra rata-rata sekitar 500 meter persegi dengan dua lantai.
Tak ada informasi jelas tentang luas tanah pada rumah di kompleks perumahan dinas menteri di Widya Chandra tersebut.
Namun dari informasi yang dihimpun detikcom dari situs pemetaan tanah milik Kementerian ATR/BPN, Bhumi, total luas kawasan berisi jajaran rumah dinas menteri itu mencapai 55.155 meter persegi. Perlu dicatat ini bukan luas tanah satu rumah menteri, melainkan satu kompleks Widya Chandra.
Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) atau Rumah Dinas Menteri di IKN Nusantara
![]() |
Sepsifikasi Bangunan dan Fasilitas
Mengutip data Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, bangunan rumah menteri di IKN berbentuk rumah tapak yang akan dibangun lebih tinggi dari permukaan jalan.
Terdiri dari dua lantai dan dilengkapi dengan area semi basement sebagai area service sekaligus untuk mensiasati perbedaan tinggi atau kontur tanah.
Dengan konsep ini, pembangunan rumah menteri di IKN dibangun dengan memanfaatkan kontur alami tanah sehingga lebih ramah lingkungan.
Untuk pemanfaatan ruangnya, pada lantai satu akan meliputi area teras, ruang kerja, ruang tunggu kedinasan, area kedinasan, ruang tamu keluarga, dan juga kamar tidur tamu.
Sedangkan lantai dua rumah menteri di IKN merupakan area pribadi berisi ruang keluarga, kamar tidur utama, dan juga kamar tidur anak.
![]() |
Luas Tanah dan Bangunan
Adapun luas lahan per unit rumah tapak sekitar 1.000 meter persegi dan luas bangunan sekitar 580 meter persegi lengkap dengan meubelairnya.
Pembangunan konstruksi rumah menteri di IKN dilaksanakan oleh PT Adhi Karya, Ciriajasa Engineering & Management Consultant KSO dan pengawas dari PT Yodya Karya.
(dna/zul)