Desain Unik Rumah Praktis buat Korban Banjir di India

Desain Unik Rumah Praktis buat Korban Banjir di India

Alvin Setiawan - detikProperti
Jumat, 01 Sep 2023 15:00 WIB
Better Shelter
Foto: Better Shelter
Jakarta -

Gitari Kumari Bhumik dan keluarganya kehilangan rumah akibat bencana banjir di timur laut India negara bagian Assam pada bulan Juni lalu. Bhumik merupakan 1 dari 5 juta jiwa korban banjir lainnya juga kehilangan tempat tinggal.

Merespon banyaknya orang menjadi tunawisma, Pemerintah dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) langsung bergerak menyediakan pengungsian. Bukan layaknya pengungsian pada umumnya memasang tenda-tenda, SEEDS India nirlaba bermitra dengan Better Shelter Swedia memberikan lebih dari 100 rumah sementara yang terinspirasi oleh IKEA.

Seperti furniture IKEA, rumah dari Better Shelter bisa dikemas secara ringkas sehingga dapat dikirim dengan mudah kemudian bisa dirakit dalam waktu singkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pastinya tak memerlukan alat berat bahkan sumber listrik. Setiap unit rumah berbentuk modular atau dapat dilepas pasang dengan mudah serta memiliki material lokal seperti bambu dan kayu.

Melansir dari CNN (01/09/2023), Better Shelter mengirimkan lebih dari 80 ribu tempat pengungsian dan lebih dari 80 negara. Struktur tersebut sudah digunakan sebagai rumah, klinik dan ruang kelas, serta bangunan komunitas. Unit-unit terbuat dari kerangka modular yang dapat dirakit dengan menggunakan bahan-bahan didapat dari lokal seperti bambu atau kayu.

ADVERTISEMENT

Direktur pelaksana organisasi tersebut, Johan Karlsson, berharap untuk beralih dari tenda darurat dengan memberikan rumah bagi para pengungsi yang bertahan lebih dari enam atau 12 bulan.

"Sebagian besar dari kita menganggap kamp sebagai tempat sementara, namun kenyataannya, banyak orang yang akhirnya menghabiskan waktu bertahun-tahun hingga puluhan tahun di sana," katanya kepada CNN dalam sebuah wawancara telepon.

Karlsson yang pada saat itu masih menjadi designer harian lepas pada 2010 ditugaskan untuk mendesain tenda pasca bencana. Dia berencana menciptakan tenda pengungsian yang tahan lama seperti kemudian terinspirasi dari konsep IKEA yang datang dengan kemasan ringkas.

Yayasan IKEA kini menjadi pendukung utama proyeknya. Dengan bantuan perusahaan multinasional Swedia itu , Karlsson serta tim kecil yang terdiri dari desainer dan insinyur menciptakan serangkaian tempat penampungan darurat, yang mereka luncurkan di Ethiopia pada tahun 2013.

Pada 2021, Better shelter mengeluarkan produk terbarunya. Versi inilah yang digunakan oleh Bhumik dan korban bencana banjir di India. Dirancang untuk bertahan selama satu dekade, unit ini dapat dirakit, dibongkar, dan dipasang di tempat lain dalam waktu sekitar dua jam. Selain itu juga struktur ini punya harga terjangkau menurut LSM.

"Salah satu masalah utama yang kami hadapi dengan modul kami yang lain adalah harganya yang cukup mahal - hingga 1.500 euro (sekitar $1.630) per modulnya," kata Karlsson. Dengan harga sekitar $365, biaya struktur jauh lebih murah.

Pada 2022, Tantangan terbesar mendatang bagi Better Shelter adalah dekarbonisasi. Sebagian besar tempat berlindungnya terbuat dari plastik, menurut Karlsson, bahan ini masih merupakan bahan terbaik jika berbicara tentang berat, daya tahan, dan biaya.

Namun dia menyadari juga dampak terhadap lingkungan dari bahan tersebut dan ingin memperkenalkan lebih banyak komponen daur ulang yang berasal dari sumber lokal.

(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads