Jauh di dalam hutan di Jawa Tengah, Indonesia, sebuah bangunan berbentuk burung bernama Bukit Rhema berdiri tegak di atas pucuk bukit yang dipenuhi pepohonan.
Melansir CNN, Senin (21/7/2023), gereja ini dibangun pada tahun 1992 oleh Daniel Alamsjah, seorang Kristen yang mengklaim karyanya diilhami oleh visi dari Tuhan, strukturnya secara teknis bukanlah sebuah gereja, tetapi sebuah 'rumah doa untuk semua bangsa' menurut situs resminya.
Namun, bagi hampir semua orang, termasuk Werner Herzog, yang menampilkan bangunan tersebut dalam film dokumenternya tahun 2016 'Into the Volcano' bangunan ini hanya dikenal sebagai Gereja Ayam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bangunan ini menggambarkan keragaman yang ditemukan di seluruh arsitektur gerejawi di Indonesia.
Mulai dari desain tradisional Indonesia hingga gerakan Barat seperti Art Deco dan neoklasikisme, mereka tidak hanya menceritakan kisah hubungan Indonesia dengan agama Kristen tetapi juga nasibnya selama berabad-abad sebagai bangsa terjajah.
![]() |
Indonesia adalah negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dengan lebih dari 82% dari sekitar 260 juta penduduknya beragama Islam. Sekitar 10% dari populasi adalah Kristen.
Mengutip detikTravel, putra pemilik bangunannya, William Wenas (36), banyak masyarakat yang juga menamai bangunan itu dengan nama gereja, padahal sebenarnya bukan.
"Mungkin masyarakat mengkaitkan bahwa pemilik adalah seorang kristiani sehingga rumah doa ini adalah gereja. Tapi sebenarnya ini rumah doa untuk semua agama, tanpa terkecuali," ungkap William, saat detikTravel berkunjung ke bangunan di sisi Barat Candi Borobudur itu pada akhir 2017 silam.
![]() |
Dia menambahkan, pihaknya saat ini sedang berupaya mengubah brand bangunan yang dikenal oleh masyarakat sebagai Gereja Ayam, menjadi rumah doa, sesuai tujuan awal. Pemanfaatan ruang-ruang di lantai basement sebagai ruang doa juga diharapkan mampu mendukung upaya tersebut.
Terdapat sebanyak 26 ruangan dengan ukuran 2x2 meter dan 2x6 meter yang bisa dipergunakan siapa pun untuk berdoa. Baik doa secara pribadi, maupun bersama-sama.
"Bagi yang ingin berdoa sendiri, menyepi, kita persilhkan. Bisa menggunakan menggunakan ruang doa pribadi, maupun ruang doa umum," kata William.
![]() |